Muji
Pambudi dan Arundati Shinta
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Pendekatan Lanskap saat ini
menjadi penting dan mendesak bagi Indonesia, apalagi dengan adanya komitmen
bahwa tahun 2015, dunia akan memulai pembangunan hijau, yaitu pembangunan yang
berorientasi dengan keberpihakan kepada alam sekitar. Sehingga isu Lanskap ini menjadi
sangat penting karena berhubungan atau berkaitan dengan dengan kelola sumber
daya alam, perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Indonesia sebagai Negara
dengan Hutan tropis terbesar ketiga didunia, merupakan Negara yang penting dan
sangat bernilai bagi dunia. Sehingga Indonesia mendapat perhatian khusus dari
UNDP (Program Pembangunan PBB) agar bisa menjaga atau menurunkan emisi gas
rumah kaca (GRK) 26 persen atau 41 persen pada tahun 2020, dimana hal ini juga
akan mendapat bantuan atau sokongan dari Negara Negara lain yang berkepentingan
dengan hal ini.Langkah Indonesia dalam meneruskan moratorium penghentian konsesi pada kawasan hutan primer dan lahan gambut mendapat pujian dari dunia internasional.Sebelumnya pemerintah Indonesia banyak memberi kesempatan kepada pengusaha berbisnis di kawasan hutan dan yang terjadi adalah menurunnya prasangka positif masyarakat, konflik-konflik tenurial dan lain lain. Sehingga dengan adanya moratorium ini, pemerintah berusaha untuk memperbaiki system penanganan hutan yang tidak benar oleh pengusaha dan melakukan pemeriksaan terhadap konsesi yang ada, agar jangan sampai kawasan hutan yang ada menjadi rusak.
Langkah – langkah pemerintah dalam memperbaiki tata kelola konsesi kawasan hutan juga di dukung oleh lembaga Swadaya Masyarakat, diantaranya Walhi yang menegaskan transformasi dari segi kebijakan dan praktik dilapangan agar akses dan control sumber daya hutan bisa di nikmati oleh semuanya.Sementara greenpeace Indonesia mengatakna agar pengusaha di bantu oleh pemerintah Indonesia agar bisa menerapkan pembangunan hijau
Apa sumbangan artikel tersebut untuk psikologi lingkungan? Artikel tersebut memberi inspirasi bahwa model pembangunan hijau harus diterapkan di semua bidang, salah satunya tata kelola hutan, dimana hutan tropis sangat erat hubungannya dengan perubahan iklim dan emisi rumah kacayang saat ini menjadi isu global. Sebagai mahasiswa psikologi, hal-hal kecil yang bisa dilakukan antara lain mengajak masyarakat untuk menanam pohon, memelihara pohon, dan mengenalkan akan manfaat hutan, flora, dan fauna bagi keberlanjutan kehidupan.
Sumber tulisan:
Kompas (2015). Lanskap Tropis Menjadi
Isu Kritis. 28 April.
0 komentar:
Posting Komentar