Inda
Stella Faubun
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
yogyakarta
Rumah merupakan tempat
keluarga kita berteduh. Setiap keluarga menginginkan rumah yang nyaman, tenang
dan bebas kecelakaan. Kecelakaan dapat terjadi karena sikap kita yang tidak
peduli pada resiko kecelakaan. Anak-anak rentan terkena kecelakaan. Sifat
anak-anak yang ingin tahu dan belum memahami bahaya tindakan yang akan
dilakukannya. Misalnya
anak berlari di atas lantai yang masih basah sehingga
terjatuh atau anak yang bermain di dapur tentu berisiko terkena luka bakar
dapat terjadi bila tidak adanya pengawasan.
Penanaman sikap waspada pada kecelakaan
terhadap semua anggota keluarga, mulai dari keluarga inti, keluarga besar,
maupun pembantu rumah tangga sangat berpengaruh dalam mengawasi anak-anak.
Berikut tips untuk mencegah kecelakaan
pada anak di rumah, antara lain gunakan pagar pengaman pada tangga rumah anda;
beri pengaman dan kunci jendela ruangan; tutup stop kontak listrik yang
terbuka; jangan pernah meninggalkan anak sendirian di kamar mandi, dapur, halaman,
dan kolam renang tanpa pengawasan anda; jauhkan atau simpan benda-benda tajam,
obat-obatan, bahan pembersih atau kimia dari jangkauan anak-anak; pilihlah
mainan yang aman untuk anak seusianya. Sedangkan untuk mencegah terjadi
kecelakaan saat di luar rumah yang perlu dilakukan, yakni ajarkan anak anda
bagaimana, kapan, dan dimana menyeberang jalan dengan aman; ajarkan anak untuk
tidak berbicara dan menolak ajakan dari orang yang tidak dikenal; pastikan anda
tahu dimana dan dengan siapa anak anda bermain; dan pastikan anak anda bermain
sepeda dengan alat pengaman seperti helm.
Sumber:
Djauzi, Samsuridjal.(2015).Kecelakaan pada Anak.Kompas, 12 Mei
2015.
0 komentar:
Posting Komentar