Universitas Proklamasi 45
Fak.Psikologi
Bp.A adalah seorang karyawan sebuah perusahaan Multinasional sebagai Perawat kesehatan
kerja yang tidak hanya menangani kegawatdaruratan medis, tetapi juga melakukan
identifikasi bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh lingkungan kerja. Sebagai
seorang karyawan perusahaan, Bp. A mempunyai tanggung jawab yang cukup besar,
baik dari segi administrasi maupun pekerjaan dilapangan. Banyak hal sudah
diselesaikan di lapangan kemudian harus di tuliskan secara detail sebagai
bentuk laporan yang komplit. Semua dilakukan dengan motivasi yang tinggi dan
hati yang senang, tetapi karena begitu banyak hal yang harus dilakukan, maka
pihak manajemen menambah satu orang personil tambahan agar semua pekerjaan bisa
terselesaikan dengan baik.
Nah disinilah sebab awal dari motivasi kerja Bp. A
yang menurun, memang dari segi pekerjaan semua bisa tertangani dengan baik,
adminitrasi bisa berjalan lancar dan pekerjaan di lapangan menjadi lebih
terkontrol. Tetapi ada hal yang membuat motivasi kerja MM turun, yaitu bahwa
gaji yang terima karyawan baru lebih tinggi daripada gajinya. Sebagai orang
lama diperusahaan tentu saja hal ini dianggap tidak tepat. Bahwa orang yang
baru diperusahaan mendapatkan gaji yang lebih baik dari pada orang lama. Hal
ini kemudian A tanyakan ke manajemen perusahaan untuk mengklarifikasinya,
jawaban perusahaan adalah bahwa pada saat masuk karyawan baru ini sudah
berpengalaman di perusahaan yang lama dan Dia membuat penawaran gaji yang
tinggi. Karena perusahaan membutuhkan orang baru di perusahaan yang sudah punya
pengalaman kerja, maka perusahaan memenuhi sebagian permintaan dari Karyawan
tersebut. Jawaban dari manajemen ini semakin membuat A merasa dianak tirikan,
Motivasi kerjanya pun semakin turun. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Seperti
dalam tulisan Walter C.Borman dalam “Hand book of Psychologi” dikatakan bahwa
motivasi menghasilkan effort kerja, ketika motivasi seseorang turun maka effort
kerja juga turun. Sedangkan menurut maslow disebutkan bahwa motivasi
kerja ialah dorongan yang mendasari dan mengarahkan perilaku pada tujuan
organisasi dengan tujuan peribadinya guna memenuhi / memuaskan dirinya (Maslow,
1994). Sehingga ketika tujuan pribadinya tidak terpenuhi maka motivasi kerja
akan turun.
Ada begitu banyak solusi yang bisa diberikan untuk
menambah motivasi diri kita atau karyawan , bisa dengan memberikan motivational quotes
dari pemimpin terkemuka dan pengusaha sukses, ini bisa memacu orang untuk
semakin bekerja dengan baik terlepas dari masalah yang dihadapi seperti
"Success
is not to be measured by the position someone has reached in life, but the
obstacles he has overcome while trying to succeed." — Booker T. Washington
Bahwa keberhasilan seseorang tidak diukur dari posisi yang
diraih atau hasil (gaji) yang di dapat, tetapi adalah bagaimana kita mengatasi
hambatan yang ada pada saat kita mencoba meraih sebuah kesuksesan.
Selain itu, Kita juga harus memperhatikan apa saja aspek-aspek
dari motivasi kerja? Berikut adalah ringkasan penelitian Pinto (2012) tentang
motivasi dan persepsi kerja yang ditulis oleh Pramesti ayu winandita dalam blog
: http://lintaskampusup45.blogspot.com/2013/01/sulitkah-mengukur-motivasi-dan-persepsi.
yaitu aspek motivasi kerja ada 10, yaitu : security, advancement, type of work, company, co-worker, pay,
supervisor, hours, working condition, dan benefits.
Sebagai seorang
pekerja kita juga di tuntut untuk bekerja sesuai dengan posisi kita. Walaupun
ada hal yang mengganjal, kita bisa melihat apakah ini salah satu cara proses perusahaan untuk memajukan kita.
Kita juga melihat
rekan sekerja co-worker sebagai salah satu motivator untuk diri kita sendiri.
Keberhasilan mereka seharusnya menjadi cambuk untuk kita semakin maju.
Gaji adalah salah satu komponen/penghasilan
yang diterima dari perusahaan, ada komponen/benefit
lain juga yang bisa membuat kita menyadari bahwa perusahaan memberikan yang
terbaik melalui cara yang lain, yang tidak diberikan kepada karyawan baru,
seperti hak cuti yang lebih banyak, kemudahan mendapatkan jatah liburan dll
Jika dengan hal tersebut diatas kita
tetap merasa bahwa perasaan kita tidak puas dan motivasi kita tetap turun, maka
kita bisa menyampaikan keluhan kepada atasan langsung dan menanyakan bagaimana planning kedepan untuk anda dari
perusahaan, karena perusahaan biasanya sudah mempunyai rencana untuk
karyawannya. Sehingga dengan jawaban tersebut bisa menentukan langkah kita
dalam bekerja.
0 komentar:
Posting Komentar