NAMA : IJLAL FADHLURRAHMAN
NIM : 22310410154
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.
MEI 2025
Merancang Keberuntungan Melalui Kompetisi: Upaya Mengembangkan Diri lewat Lomba Puisi dan Kajian Ilmiah
Konsep “merancang keberuntungan” dalam psikologi inovasi berbicara tentang bagaimana kita bisa menciptakan peluang dalam hidup, bukan hanya menunggunya datang. Salah satu cara saya menerapkan prinsip tersebut adalah dengan mengikuti dua lomba nasional yang berlangsung sebelum ujian akhir, yakni: Lomba Cipta Puisi Nasional oleh Sang Guru Event Competition dan GALAXY x HELTRO 2.0: Literature Review Competition oleh CIMSA Universitas Syiah Kuala. Keduanya menjadi wadah aktualisasi diri, pengembangan kreativitas, sekaligus latihan merancang masa depan yang lebih baik.
Lomba pertama yang saya ikuti adalah kompetisi cipta puisi pada bulan Juni 2025. Saya mengangkat tema tentang keresahan manusia modern yang terjebak rutinitas namun kehilangan makna hidup. Latihan saya dimulai dengan membaca kembali kumpulan puisi Chairil Anwar dan Sapardi Djoko Damono, mempelajari diksi, rima, dan irama. Saya menulis, mengedit, dan membaca ulang puisi saya berkali-kali agar kuat secara emosional dan puitis. Hasilnya, saya berhasil meraih Juara 2 tingkat nasional kategori mahasiswa/umum. Meski sederhana, pencapaian ini memberi semangat bahwa menulis adalah keterampilan yang bisa dilatih dengan tekun.
Lomba kedua adalah GALAXY 2.0 x HELTRO 2025, kompetisi ilmiah berskala internasional yang menantang peserta membuat kajian ilmiah (literature review) tentang penyakit tropis. Saya mengikuti lomba ini bersama rekan saya, Reifan Pratama, mahasiswa Universitas Mercubuana Yogyakarta. Kami memilih topik "Climate Change and Its Impact on the Spread of Tropical Diseases". Ini adalah tema yang kompleks dan menantang. Judul literatur review kami adalah Between Rising Temperatures and Rising Anxieties: A Literature Synthesis on Dengue Fever Outbreaks and Community Psychological Burden. Esai ini menyajikan sintesis literatur mengenai keterkaitan antara perubahan iklim, khususnya suhu yang meningkat, dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue serta beban psikologis yang dialami oleh masyarakat terdampak. Kami menghabiskan waktu berminggu-minggu membaca jurnal WHO, Nature, dan publikasi ilmiah dari Asia Tenggara. Tantangan terberat adalah menyusun argumen yang kuat dengan referensi mutakhir, lalu merangkainya dengan struktur akademik yang rapi. Meski belum diumumkan hasilnya saat esai ini ditulis, saya merasa bangga telah menyelesaikan karya ilmiah bersama Reifan dengan semangat kolaborasi dan belajar yang tinggi.
.jpg)
.jpg)
Kedua lomba ini memberi pelajaran penting: bahwa keberuntungan sering kali muncul setelah kerja keras dan keberanian untuk melangkah. Dalam kacamata psikologi inovasi, inilah bentuk nyata dari planned happenstance theory (Krumboltz), yaitu membentuk peluang lewat keterbukaan terhadap pengalaman baru. Saya tidak menunggu “dapat keberuntungan”, tetapi menciptakan keberuntungan lewat usaha dan inisiatif pribadi.
Lebih dari sekadar kompetisi, proses ini melatih saya berpikir kreatif, mengelola waktu, dan melawan rasa malas. Saya belajar bahwa inovasi bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana kita mengembangkan potensi diri dengan cara yang penuh makna dan terarah.
Daftar Pustaka
Krumboltz, J. D. (2009). The Happenstance Learning Theory. Journal of Career Assessment, 17(2), 135–154.
WHO. (2023). Climate Change and Vector-Borne Diseases. World Health Organization.
Sapardi Djoko Damono. (2004). Hujan Bulan Juni. Jakarta: Gramedia.
0 komentar:
Posting Komentar