NAMA : IJLAL FADHLURRAHMAN
NIM : 22310410154
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.
MEI 2025
Celengan dari Botol Plastik: Inovasi Sederhana, Dampak Nyata
Dalam kehidupan sehari-hari, sampah plastik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang terus meningkat. Banyak orang merasa tidak bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan karena merasa kontribusinya kecil. Padahal, dari pikiran sederhana dan tindakan minimal, kita bisa menghasilkan sesuatu yang inovatif dan berguna. Saya memilih membuat celengan dari botol plastik bekas ukuran 1 liter dengan bentuk sederhana namun sarat makna psikologis dan nilai ekonomi.
Permasalahan yang saya angkat adalah perilaku konsumtif dan kurangnya budaya menabung, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Celengan bukan sekadar tempat menyimpan uang, tapi juga simbol kontrol diri dan perencanaan masa depan yang merupakan dua konsep penting dalam psikologi. Dengan membuat celengan sendiri dari sampah, kita menanamkan nilai tanggung jawab, kreativitas, dan efisiensi sejak dini.
Bahan-Bahan dan Alat yang Digunakan :
-
Botol Plastik Bekas (Ukuran 1 Liter)
Digunakan sebagai badan utama celengan. Ringan, tahan lama, dan mudah didaur ulang. -
Kertas Kado Bermotif
Berfungsi sebagai pelapis luar agar celengan tampak menarik, estetik, dan layak jual. -
Gunting atau Cutter
Digunakan untuk memotong bagian atas botol dan membuat celah untuk memasukkan uang. -
Selotip Transparan atau Lem Tembak
Untuk merekatkan kertas kado dan menutup kembali bagian tutup botol agar lebih aman.
Proses Pembuatan Celengan :
-
Botol plastik dibersihkan dan dikeringkan.
-
Potong bagian atas sedikit, lalu buat celah horizontal untuk memasukkan uang.
-
Bungkus seluruh badan botol dengan kertas kado, lalu rekatkan menggunakan selotip atau lem.
-
Bagian atas yang dipotong ditempelkan kembali agar tertutup rapi.
-
Tambahkan dekorasi seperti stiker atau tulisan motivasi agar celengan lebih menarik.
-
Produk siap digunakan atau dipasarkan.
Nilai Inovasi dan Psikologi
Proses kreativitas ini dimulai dari pengamatan terhadap banyaknya botol bekas di rumah dan lingkungan sekitar. Saya berpikir, daripada dibuang, mengapa tidak dijadikan sesuatu yang berguna dan bisa dijual? Ide berkembang saat saya melihat anak kecil kesulitan menyimpan uang jajan. Dari situ, muncul inspirasi membuat celengan lucu dan murah, sekaligus mengurangi sampah plastik.
DAFTAR PUSTAKA
- Santrock, J. W. (2012). Life-span Development (13th ed.). McGraw-Hill.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (2022). Statistik Pengelolaan Sampah Nasional Tahun 2022.
- Krumboltz, J. D. (2009). The Happenstance Learning Theory. Journal of Career Assessment, 17(2), 135–154.


0 komentar:
Posting Komentar