TUGAS MATA KULIAH
PSIKOLOGI INOVASI
ESSAY PRESTASI
KOMUNITAS DONOR DARAH / SETETSES HARAPAN
Dosen Pengampu: Dr.,
Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas Psikologi
Universitas Prokalmasi 45
Yogyakarta
Oleh:
Zainul Danu Wijaya
24310420051
RELAWAN DONOR DARAH HW
Pertemuan pertama terasa canggung, tapi tak butuh waktu lama
untuk merasa nyaman. Anggotanya beragam, dari mahasiswa hingga pekerja
kantoran, tapi satu benang merah menyatukan kami: keinginan tulus untuk
membantu. Aku belajar banyak hal, mulai dari pentingnya edukasi donor darah,
cara mengelola event, hingga bagaimana meyakinkan calon pendonor yang masih
ragu. Komunikasi adalah kunci, dan aku terkejut betapa banyak mitos tentang
donor darah yang masih beredar di masyarakat. Tugasku, dan tugas kami semua, adalah
meluruskannya.
Salah satu momen paling berkesan adalah saat kami mengadakan
acara donor darah di pusat perbelanjaan. Pagi itu, semangat menggebu. Kami
mendirikan booth, menyusun informasi, dan siap menyambut pendonor. Aku
ditugaskan di bagian pendaftaran, menyapa setiap orang dengan senyum dan
memberikan informasi yang mereka butuhkan. Ada seorang bapak yang terlihat
sedikit tegang. Aku menghampirinya, menjelaskan prosesnya dengan sabar, dan
sedikit bercanda untuk mencairkan suasana. Melihat senyumnya merekah setelah
mendonor, ada rasa hangat yang menjalar. Itu bukan hanya sekadar tugas, tapi
interaksi personal yang menyentuh.
Tak jarang, kami menghadapi tantangan. Cuaca buruk,
kurangnya partisipasi, atau bahkan pandangan sinis dari beberapa orang. Pernah
suatu kali, jumlah pendonor tidak sesuai target. Kekecewaan sempat terasa, tapi
ketua komunitas mengingatkan kami, "Setiap tetes itu berharga, tidak ada
usaha yang sia-sia." Kata-kata itu menguatkan. Kami belajar untuk tidak
menyerah, beradaptasi, dan mencari cara baru untuk menjangkau lebih banyak
orang.
Bergabung dengan Setetes Harapan telah mengubah pandanganku.
Donor darah bukan lagi sekadar kegiatan medis, melainkan sebuah gerakan
kemanusiaan yang membutuhkan hati. Aku bukan hanya seorang relawan, tapi bagian
dari sebuah keluarga yang berbagi tujuan mulia. Rasanya luar biasa bisa menjadi
jembatan antara mereka yang membutuhkan dan mereka yang bersedia memberi.
Setiap tetesan darah yang terkumpul adalah secercah harapan bagi seseorang, dan
aku bangga menjadi bagian dari proses itu.
0 komentar:
Posting Komentar