ESSAY 3_BERPERILAKU INOVATIF_ELLENIA IKA A (22310410174)

 ESSAY III

 

 

TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

BERPERILAKU INOVATIF SECARA NYATA: SEBUAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI INOVASI

 

 

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta., MA

Oleh : Ellenia Ika Aprilliani (22310410174)

 

 

 

 

 

 

PROGAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

2025

Di era perkembangan yang semakin kompetitif saat ini, kemampuan dalam berinovasi sudah bukan lagi sekedar menjadi keistimewaan semata, melainkan menjadi suatu kebutuhan. Berinovasi bukan hanya sekedar dalam bentuk teknologi canggih atau suatu penemuan yang besar, hal ini bisa dilakukan dan diwujudkan memalui perilaku sehari-hari yang adabtif dan kreatif. Pada konsep psikologi inovasi, perilaku inovatif merupakan suatu bentuk nyata dari proses berpikir kreatif yang disertai dengan suatu keberanian untuk mencoba hal-hal baru serta kemampuan dan bersedia terhadap perubahan. Psikologi inovasi, juga mempelajari bagaimana proses manusia dalam memunculkan ide-ide baru, motivasi dan kepercayaan diri untuk mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berinovasi. Dalam pendekatan ini, seseorang dapat memahami bahwa berperilaku inovatif bukanlah bawaan, melainkan sesuatu yang dapat dikembangkan melalui suatu kebiasaan, pengalaman dan lingkungan yang juga mendukung.

Dalam mewujudkan berperilaku inovatif secara nyata dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana. Sebagai seorang mahasiswa, saya mencoba memanfaatkan benda-benda bekas yang ada di lingkungan sekitar. Dengan mengguanakan pipet/sedotan bekas yang sudah dikumpulan dan dibersihkan lalu disulap menjadi hiasan dinding. Hal serupa bukan hanya sekedar dilakukan sebagai kesenian, namun dapat dikembangkan menjadi barang yang dijual dengan pasaran UMKM yang bisa memberikan penghasilan dan keuntungan.

 

Berperilaku inovatif secara nyata bukan hanya selalu tentang menciptakan suatu yang mewah atau spektakuler, namun tentang bagaiamana keberanian dalam memulai langkah kecil dan bersedia untuk mengambil resiko. Dengan pemahaman dan pengetahuan psikologi inovasi, maka seseorang bisa melihat bahwa inovasi lahir dari kombinasi kreativitas, kemampuan dalam memahami kondisi psikologis dan lingkungan serta keberanian dalam mengambil suatu resiko. Artinya, siapapun bisa menjadi seorang pribadi yang inovatif dengan syarat seseorang mempunyai kemauan dan bersedia untuk terus berkembang, belajar, beradabtasi dan bersedia menerima resiko serta tidak takut akan kegagalan.