LAKUKAN PERUBAHAN DIRI
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
ESSAI 5
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Perubahan diri merupakan proses panjang yang membutuhkan komitmen, konsistensi, dan strategi yang tepat. Salah satu pendekatan yang relevan adalah Psikologi Inovasi, yaitu konsep perubahan diri secara positif dan terukur mulai dari hal kecil hingga perubahan besar yang berdampak. Selama 14 minggu, terhitung sejak 2 April 2025 hingga 5 Juli 2025, saya menjalani program jogging dengan metode yang mengedepankan perubahan terukur setiap minggunya. Perubahan ini dimulai dari kebiasaan kecil, yang jika dilakukan terus-menerus dapat berdampak signifikan terhadap kehidupan individu (Nugroho, 2023).
Kegiatan ini saya mulai dari jarak 3 km dengan durasi 18 menit pada minggu pertama, dan secara bertahap meningkat menjadi 10 km dengan waktu tempuh 70 menit pada minggu ke-14. Setiap minggu saya menambahkan jarak dan memperbaiki kecepatan lari. Data kegiatan ini tercatat secara sistematis dan divisualisasikan dalam grafik, yang menunjukkan kemajuan secara konsisten.
Minggu pertama hingga keempat merupakan masa adaptasi. Di minggu-minggu ini, fokus saya adalah membentuk kebiasaan. Walaupun belum terasa signifikan peningkatannya, keberhasilan saya adalah tetap konsisten berlari setiap minggu. Minggu kelima hingga kedelapan merupakan fase eksplorasi kemampuan. Saya mulai bermain dengan variasi kecepatan dan menambahkan rute dengan medan berbeda. Di sinilah saya mulai menemukan tantangan berupa kelelahan otot dan waktu latihan yang kadang berbenturan dengan aktivitas lainnya.
Memasuki minggu kesembilan hingga keempat belas, saya mengalami lonjakan motivasi karena capaian angka yang semakin besar. Jarak yang sebelumnya terasa mustahil, kini dapat saya tempuh dengan percaya diri. Di sisi lain, muncul tantangan psikologis seperti rasa jenuh dan tekanan ketika target mingguan belum tercapai. Namun, saya mengatasi hal ini dengan mengingat kembali tujuan awal: perubahan diri.
Dalam perspektif Psikologi Inovasi, perubahan yang saya alami adalah hasil dari intervensi kecil yang dilakukan secara konsisten (Yulianti & Prakoso, 2021). Dampak psikologis yang saya rasakan antara lain meningkatnya disiplin diri, efikasi diri, dan optimisme. Saya belajar bahwa inovasi bukan sekadar hal besar dan instan, melainkan akumulasi tindakan kecil yang terus diperbaiki. Hal ini sejalan dengan konsep “micro innovation” dalam pengembangan diri, di mana seseorang menciptakan kemajuan pribadi secara bertahap dan nyata.
Permasalahan utama selama proses ini adalah menjaga motivasi. Tidak semua minggu berjalan mulus. Ada kalanya cuaca, kesibukan, atau kondisi fisik membuat saya harus menyesuaikan target. Dalam psikologi inovasi, hambatan seperti ini adalah bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan kebiasaan baru (Suryani, 2022). Namun, berkat pencatatan yang terukur, saya bisa memantau progres dan tetap menjaga arah. Kejelasan data pada tabel dibawah juga memberikan dorongan psikologis bahwa usaha saya tidak sia-sia. Saya juga belajar untuk menyusun strategi seperti mengubah rute lari dan mendengarkan musik untuk mengatasi rasa bosan.
Berikut ini adalah tabel capaian kemajuan jogging saya:
Kesimpulannya, kegiatan jogging selama 14 minggu bukan hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga menjadi media penerapan Psikologi Inovasi. Melalui pendekatan ini, saya berhasil mengubah kebiasaan dan mengembangkan diri dengan cara yang konsisten, terukur, dan berdampak positif secara menyeluruh.
Daftar Pustaka:
Nugroho, A. (2023). Pengubahan Diri yang Minim Risiko. Kupasiana Psikologi UP45. Diakses dari http://kupasiana.psikologiup45.com/2023/09/pengubahan-diri-yang-minim-risiko.html?m=1
Suryani, T. (2022). Konsistensi dan Motivasi dalam Perubahan Perilaku. Jurnal Psikologi Inovasi, 10(2), 45-56.
Utami, A. D. (2022). Micro Innovation dan Pengembangan Diri: Sebuah Strategi Psikologi Inovatif. Jurnal Psikologi Positif Indonesia, 3(2), 45-52.
Yulianti, R., & Prakoso, H. (2021). Perubahan Perilaku melalui Strategi Inovasi Psikologis. Psikodinamika: Jurnal Psikologi, 20(1), 55-67.





0 komentar:
Posting Komentar