22.7.25

ELVIRA FEBRIAN_ESSAY 5 PSIKOLOGI INOVASI

 

ESSAY 5

MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI DENGAN MELAKUKAN OLAHRAGA SECARA RUTIN SELAMA 10 MINGGU

TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI


Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta., MA

Oleh : Elvira Febrian (22310410187)




PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

2025

Motivasi sebagai kondisi yang mengendalikan perilaku dan mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan. Perilaku berasal dari pikiran yang menyebabkan tubuh melakukan tindakan. atau aktivitas (Sari, 2013), Motivasi adalah proses aktualisasi yang diibaratkan sebagai pendorong atau penggerak perilaku manusia dalam menanggapi kebutuhan hidup (Candra & Wahyudi 2020). Motivasi adalah semua gerakan, kebutuhan, keinginan dan kekuatan sejenis untuk mengatur tingkah laku seseorang (Ani, 2009), Semakin tinggi tingkat motivasi seseorang maka semakin meningkat pula tingkat pencapaian tujuan yang diinginkan.

Motivasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu tindakan, karena motivasilah yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Sardiman (2018), fungsi motivasi ada 3 yaitu: a) Dorongan yang berfungsi untuk melakukan perbuatan, tanpa motivasi tidak akan menghasilkan tindakan, b) Penentuan arah perbuatan, yaitu mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan, dengan demikian motivasi dapat mengarahkan aktivitas yang harus dikerjakan untuk tujuan yang ingin dicapai, dan c) memilih perbuatan, yaitu menentukan tindakan mana yang harus dilakukan dan membuang tindakan yang tidak dibutuhkan untuk tujuannya. Self-Determination Theory menyatakan bahwa motivasi merupakan faktor yang berkesinambungan yang berpindah dari motivasi ekstrinsik ke motivasi intrinsik. Seseorang menjadi termotivasi secara intrinsik ketika aktivitasnya berkaitan dengan potensi yang dimilikinya, seperti status, nilai, kekayaan, penampilan, atau kesehatan yang buruk. Sebaliknya, motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri seseorang (nilai atau keyakinan orang lain) dan aktivitas tersebut jelas memberikan kontribusi terhadap manfaat yang diterima karena orang tersebut adalah orang yang bahagia (Ryan & Deci, 2000). 

Gaya hidup sehat menjadi tren bagi masyarakat Indonesia. Tren menuju gaya hidup sehat didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Banyaknya publik figur dengan bentuk tubuh yang ideal memotivasi masyarakat untuk mempunyai tubuh yang sehat dan ideal. Gaya hidup adalah perilaku manusia, seperti kegiatan untuk mencapai tubuh yang sehat dan kualitas hidup yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti kepribadian, pengalaman sikap, pengamatan, serta harga diri, dan faktor eksternal yaitu lingkungan, kelas sosial, keluarga, dan budaya (Wicaksono, 2021). Untuk menerapkan pola hidup sehat kita harus mengatur pola hidup agar kesehatan kita tetap terjaga. Pola hidup sehat merupakan upaya setiap individu yang menginginkan keadaan tubuh selalu sehat dengan cara membiasakan diri melakukan tindakan yang berdampak baik terhadap kesehatan. Untuk mencapai kesehatan yang optimal, kita perlu melakukan aktivitas seperti latihan fisik, meditasi, kebersihan, makan sehat, melakukan aktivitas fisik sedang, dan melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit. (Susanti & Kholisoh, 2018). Salah satu upaya untuk membentuk pola hidup sehat adalah dengan cara olahraga rutin. Olahraga jika dilakukan secara rutin mempunyai beberapa manfaat yaitu dapat menjaga kesehatan, meningkatkan kemampuan otak, melawan penyakit, serta mengurangi stres.

Dengan adanya essay yang diberikan ini saya termotivasi untuk bisa melakukan perubahan diri dengan bisa melakukan olahraga secara rutin setiap harinya. Memang sulit untuk melakukan perubahan diri namun dengan adanya tanggung jawab tugas essay, reward nilai dan berbagai manfaat dari rutin berolahraga seperti yang sudah saya jabarkan diatas. Saya menjadi termotivasi untuk lebih bisa memaksakan perubahan dalam diri saya. Dengan adanya perubahan diri berolahraga secara rutin saya merasa lebih bugar dan emosi saya lebih stabil. Saya rutin berolahraga di rumah dengan stretching dan olahraga menggunakan alat Mini Elliptical Bike walking pad stepper. Saya memilih kedua olahraga tersebut karena lebih bisa fleksibel dilakukan dirumah kapan saja dan tidak terkendala cuaca, saya juga bisa melakukan olahraga tersebut dengan waktu yang minimal agar tidak membebani saya untuk bisa rutin melakukannya.





DAFTAR PUSTAKA : 


Wanasari, S. M., Noordia, A., Yuliastrid, D., & Kumaat, N. A. (2024). Motivasi member gym dan tingkat perubahan perilaku sehat ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Bravo’s: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 12(1), 79–88. https://doi.org/10.32682/bravos.v12i1/17



0 komentar:

Posting Komentar