26.6.25

ESAI PRESTASI (E-PRESS)-PSIKOLOGI INOVASI-Melakukan Kegiatan Sosial: Aksi Nyata di Lingkungan Gereja-Maria Laras Wati Candra Sari

 

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI PRESTASI (E-PRESS)

Melakukan Kegiatan Sosial: Aksi Nyata di Lingkungan Gereja

Dosen pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Disusun oleh : Maria Laras Wati Candra Sari

NIM: 22310410188

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

2025









Ketika kita menjalani kegiatan sehari-hari, kita selalu berhadapan dengan lingkungan sekitar serta tidak luput dari lingkup sosial. Dalam sehari, kita dapat menjumpai banyak orang untuk berinteraksi, baik secara individu atau dalam suatu kelompok. Kegiatan sosial merupakan bentuk aktivitas yang melibatkan interaksi antar individu atau kelompok dalam masyarakat, baik itu dalam bentuk tindakan sukarela, partisipasi dalam acara, atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Menurut Kurniawan dan Rahayu (2021), kegiatan sosial adalah bentuk tindakan yang dilakukan individu maupun kelompok dalam rangka memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, termasuk dalam kegiatan pengabdian masyarakat, donor, dan sukarelawan.

            Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan sosial, karena kita merupakan agen perubahan yang dapat berkontribusi dan memiliki andil terhadap pengembangan pembangunan masyarakat. Akan tetapi, banyak diantara mahasiswa yang enggan terlibat karena berbagai macam alasan. Faktor akademik dan beban studi merujuk pada salah satu sebab, dimana mereka merasa sudah terlalu sibuk dengan aktivitas kampus, yang mengakibatkan kurangnya kesadaran akan pentingnya kegiatan sosial. Perasaan takut diabaikan dan kurangnya percaya diri juga merupakan salah satu penyebab, dimana mereka lebih memilih untuk menjauh atau menghindar, sehigga mereka tetap berada pada zona nyaman.  

            Sebagai mahasiswa psikologi inovasi, kita diajak untuk mendobrak ‘zona nyaman’ tersebut, agar tidak menjadi budaya negatif yang terus tumbuh. Diantaranya memulai dari langkah kecil mengikuti kegiatan dalam suatu komunitas, dan membiasakan diri berkecimpung dalam kegiatan dan aksi sosial. Hal ini juga saya terapkan dengan mengikuti berbagai kegiatan lingkungan di Gereja, diantaranya:

Tugas paduan suara/koor, pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret lalu.




Tugas parkir Gereja pada hari Minggu tanggal 20 April, pada saat perayaan Paskah.




 

Tugas sebagai koordinator Lektor lingkungan saat ziarah ke Gua Maria Taro Anggro Wonosobo pada hari Minggu, 1 Juni 2025.





Dampak dan manfaat yang saya dapatkan dari mengikuti dan melaksanakan kegiatan sosial adalah meningkatkan rasa empati dan kepedulian, meningkatkan keterampilan interpersonal, manajemen waktu, serta memperluas jaringan relasi. Dari kegiatan sosial, kita disadarkan bahwa sebagai generasi muda diharapkan melakukan gerakan pembaruan di beberapa kelompok masyarakat, guna sebagai generasi penerus bangsa.

 

Daftar pustaka:

Kurniawan, B., & Rahayu, S. (2021). Konsep dan Implementasi Kegiatan Sosial di Masyarakat. Jurnal Sosial dan Masyarakat, 15(2), 123-135.

 

0 komentar:

Posting Komentar