22.5.25

 

JAWABAB UTS - PSIKOLOGI INOVASI

AMIEN WAHYUDI

NIM : 22310410190

KELAS: SP

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.

MEI  2025

 


UTS kali ini berangkat dari kasus yang terjadi di dalam kehidupan. Kasus ini menceritakan individu yang berangkat dari ekonomi terbatas, lalu kemudian diajak tinggal oleh pejabat. Namun setelah bertahun-tahun tinggal, anak ini memilih kembali kepada kehidupannya yang lama? Lalu pertanyaannya adalah sebagai berikut:

1.     Apa kekurangan dari intervensi KDM dalam mengubah Ayu?

Tampaknya pendekatan yang dilakukan KDM mengarah kepada pendekatan Behevioristik. Merubah lingkungan untuk merubah perilaku individu. Pendekatan ini dikeritik karena tidak melihat individu secara keseluruhan (Sanyata, 2012) Individu adalah manusia yang memiliki pikiran dan keinginan. Pikiran dan keinginan yang terbentuk melalui proses yang lama membentuk cara pandang individu dalam melihat kehidupan. Keinginan Ayu untuk kembali pada kehidupan yang dulu menunjukan bahwa kehidupan yang nyaman tidak sejalan dengan kehidupannya selama ini diajalankan di dalam keluarga besarnya. Sebuah ilustrasi menarik dituliskan Rhenald Kasali dalam bukunga Self Driving( Kasali, 2018). Dalam buku tersebut diilustarikan dengan burung merpati yang agar tenang di potong sayapnya, lama kelamaan yang terjadi adalah ”kepercayaan” diri burung tersebut menjadi hilang untuk terbang tinggi. Hal ini sama dengan kasus ini, Ayu masih sangat tergantung dengan kehidupannya yang dulu dibandingkan dengan kehidupannya bersama KDM.

2.     Bila Anda adalah asistennya KDM, apa yang akan Anda lakukan?

Mencari akar masalah mengapa pola pikir Ayu seperti itu dan mencoba mencari cara agar akar ketergantungan pada masa lalu berkurang. Perlu strategi khusus untuk memunculkan kepercayaan diri Ayu dalam menjalankan kehidupan yang mapan. Ini penting agar Ayu merasa nyaman dengan kehidupannya yang baru.

 

 

 

3.     Bila Anda adalah Ayu, apa yang akan Anda lakukan?

Pertama adalah menghilangkan sikap inferioritas dalam berprilaku dan bertindak. Memang tidak mudah bagi individu yang lama hidup dalam kemiskinan untung langsung memiliki kepercayaan diri. Hal ini memerlukan proses dan latihan yang serius dan terus menerus. Apalagi bila dalam proses kehidupan banyak diekspos media maka bisa jadi yang terjadi bukan kepercayaan diri yang tumbuh tapi perasaan malu bahwa perjalanan hidupnya diekspos dan diketahui banyak orang.

 

4.     Bila Anda menjadi orangtua Ayu, apa yang akan Anda lakukan?

Berusaha melepaskan ketergantungan Ayu dalam kehidupan lama. Memberikan motivasi bahwa cukup kehidupan orang tua saja yang sulit, dan dia memiliki kesemapatan untuk sukses dimasa depan. Sebagai orang tua maka kemampuan mendorong anak agar mau maju merupakan kemampuan yang perlu dimiliki.

5.     Kasus pada Ayu ini seolah-olah mengagungkan pentingnya motivasi internal dalam perubahan diri. Namun ketika motivasi internal berada pada titik terendah maka motivasi eksternal seharusnya yang akan mengambil alih. Seberapa kuat pertarungan antara motivasi internal vs motivasi ekstenal dalam perubahan diri? (Ellerman, 2024).

Tidak mudah untuk menemukan kesimbangan motivasi dalam kehidupan individu. Saat motivasi internal turun idealnya motivasi ekternal kuat. Namun kehidupan tidak semudah yang dibayangkan, karena kehidupan bergerak dinamis. Bagi Ayu menjalani kehidupan yang nyaman setelah selama ini dalam kehidupan terbatas tentu membuat kekagetan budaya. Hal ini terlihat bagaimana dia saat makan yang bisanya belum tentu bisa makan malah menannalkan gis saat makan enak. Mungkin dia teringat orang dirumah yang belum tentu bisa makan pada saat itu. Usia yang masih muda dan ditempa dengan kekerasan hidup kadang membuat manusia tidak bisa menikmati perubahan drastis dalam kehidupan. Ayu perlu berjuang untuk dapat menginternalkan motivasi internal dan eksternal dalam kehidupannya.

 

Daftar Pustaka

Kasali, R. (2018). Self Driving. Mizan.

Sanyata, S. (2012). Teori dan aplikasi pendekatan behavioristik dalam konseling. Jurnal Paradigma, 14(7), 1–11.

 

0 komentar:

Posting Komentar