PSIKOLOGI LINGKUNGAN
ESAI-10 UAS Psikologi Lingkungan
Analisis Perilaku Menteri Lingkungan terhadap permasalahan sampah
Dosen Pembimbing : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Mariyatun
23310410074
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Menurut Ketua Pembina Solid Waste association
(InSWA),Sri Bebassari menilai bahwa pebentukan mindset semua pihak baik
pemerintah maupun masyarakat bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama dan
merupakan investasi adalah hal yang paling penting.
Yogyakarta sebagai salah satu kota destinasi
wisata menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah.Masalah ini
semakin kompleks dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan jumlah wisatawan dan
keterbatasan lahan. Permasalahan sampah di Yogyakarta terjadi setelah Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan ditutup pada Mei 2024 secara permanen karena
kelebihan beban atau overload menjadikan darurat sampah di Yogyakarta.
Puncaknya ketika Menteri Lingkungan
Hidup Hanif Faisol Nurofiq meninjau pengeloaan sampah di Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) Krida Mandala kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta pada 18 November 2024.Dalam sidak (inspeksi mendadak) tersebut
Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan kekecewaan terhadap pengelolaan
sampah di Yogyakarta. Menteri Hanif mengapresiasi pemerintah Kabupaten Sleman
dalam menangani penelolaan sampah yang mampu mengolah sampa delapan hingga sembilan
truk setiap harinya namun beliau menyampaikan keprihatian karena masih banyak
tumpukan sampah yang terjadi dan pemerintah daerah tidak boleh membiarkan itu terus
terjadi.Pemerintah daerah harus mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah
tersebut. Melihat pengelolaan sampah di TPS Krida Mandala yang dinilai
semrawut, beliau menilai pemerintah daerah tidak serius dalam menangani
permasalahan sampah. Pernyataan Menteri Hanif ini berbanding terbalik dengan
Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Pasal 12 Ayat 1
yang menyatakan bahwa setiap orang wajib mengelola sampah rumah tangga dan
sampah sejenisnya dengan cara yang berwawasan lingkungan.Namun rendahnya kesadaran
masyarakat dalam mengelola sampah dan masih banyak masyarakat yang belum
memilah dan membuang sampah sembarangan. Penanganan sampah harus dimulai dari sumbernya.
Jiak sampah pengelolaan sampah dilakukan daru hulu dengan baik maka tidak akan
terjadi penumpukan sampah di TPA.
Perilaku Menteri Lingkungan Hidup
Hanif Faisol Nurofiq dalam permasalahan sampah ini, Menurut skema persepsi oleh
Paul A.Bell dan kawan-kawan,persepsi adalah proses pemahaman terhadap suatu
informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap
objek,peristiwa atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses
oleh otak.
Stimulus Lingkungan, melihat kondisi tempat pengelolaan sampah yang Yogyakarta yang semrawut di TPST Krida Mandala dan TPA Piyungan sehingga menyebabkan ditutup pemanen. Dalam hal ini objek fisik yang dihadapi Menteri Hanif adalah permasalahan sampah yang dihadapi Indonesia dan beliau mengambil fokus untuk Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Beliau melakukan sidak di beberapa TPS di Yogyakarta dan respon penuh emosi yang ditunjukkan beliau setelah melihat secara langsung pengelolaan sampah.Peraturan terkait pengeloaan sampah yang belum sepenuhnya efektif dalam mengatasi masalah dan juga penegakan hukum terhadap pelanggar masih lemah. Pemerintah daerah belum menjalan fungsinya dengan Beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menangani permasalahan sampah ini dengan penambahan anggaran dan mengoptimalkan anggaran pengeloaan sampah dari APBD, mencari dukungan sumber pendanaan seperti tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).Sealin itu pemerintah juga mendesain ulang kemasan terutama kemasan yang berbahan plastik. Untuk mencapai target-target pemerintah diperlukan pendanaan yang cukup untuk menyiapkan system penanganan sampahyang tepat.Selain itu sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga sehingga akan membantu mengurangi sumbangan sampah yang diterima .
0 komentar:
Posting Komentar