PERAN AIR DALAM PERTANIAN
Eunike Oktavia (19310410010)
UTS Psikologi Lingkungan
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Air adalah sumber daya alam yang sangat penting
untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Air juga sangat diperlukan untuk
kegiatan industri, perikanan, pertanian dan usaha-usaha lainnya. Dalam
penggunaan air sering terjadi kurang hati-hati dalam pemakaian dan
pemanfaatannya sehingga diperlukan upaya untuk menjaga keseimbangan antara
ketersediaan dan kebutuhan air melalui pengembangan, pelestarian, perbaikan dan
perlindungan. Dalam pemanfaatan air khususnya lagi dalam hal pertanian, dalam
rangka memenuhi kebutuhan pangan serta pengembangan wilayah, Pemerintah
Indonesia melakukan usaha pembangunan di bidang pengairan yang bertujuan agar
dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air. Dalam memenuhi kebutuhan air khususnya
untuk kebutuhan air di persawahan maka perlu didirikan sistem irigasi dan
bangunan bendung. Kebutuhan air di persawahan ini kemudian disebut dengan kebutuhan air irigasi. Untuk
irigasi, pengertiannya adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air
irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan,
irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia secara benar
yakni seefisien dan seefektif mungkin agar produktivitas pertanian dapat meningkat
sesuai yang diharapkan.
Air irigasi di Indonesia umumnya bersumber dari
sungai, waduk, air tanah dan sistem pasang surut. Salah satu usaha peningkatan
produksi pangan khususnya padi adalah tersedianya air irigasi di sawah-sawah sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan
air yang diperlukan pada areal irigasi besarnya bervariasi sesuai keadaan.
Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan evaporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan
memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi
air tanah. Irigasi
adalah menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang
diolah dan mendistribusinya secara sistematis (Sosrodarsono dan Takeda, 2003). Kebutuhan air irigasi adalah jumlah
volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evaporasi, kehilangan air,
kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh
alam melalui hujan dan kontribusi air tanah (Sosrodarsono dan Takeda, 2003).
Kebutuhan air sawah untuk padi ditentukan oleh
faktor-faktor berikut :
a. Penyiapan lahan
b. Penggunaan konsumtif
c. Perkolasi dan rembesan
d. Pergantian
lapisan air
e. Curah
hujan efektif.
Daftar Pustaka :
Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 2003.
Hidrologi untuk Pengairan. Pradna Paramita, Jakarta.
Mulyanto, H.R. 2007. Sungai, Fungsi dan
Sifat-Sifatnya. Graha Ilmu. Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar