PERAN AIR DALAM BUDIDAYA IKAN DI TAMBAK
Oleh
Ella
sapulette 163104201128
UTS
Psikologi Lingkungan
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A
Air
adalah sumber daya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua
makhluk hidup. Air juga sangat diperlukan untuk kegiatan industri, perikanan,
pertanian dan usaha-usaha lainnya. Dalam penggunaan air sering terjadi kurang
hati-hati dalam pemakaian dan pemanfaatannya sehingga diperlukan upaya untuk
menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air melalui
pengembangan, pelestarian, perbaikan dan perlindungan.
Irigasi
adalah menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang
diolah dan mendistribusinya secara sistematis (Sosrodarsono dan Takeda, 2003).
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air irigasi untuk
menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa,
irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak (PP No. 20 tahun
2006 tentang Irigasi)
Kebutuhan air
untuk tambak seperti tambak ikan dipengaruhi oleh kedalaman air dalam petak,
luas area tambak dan pergantian air tiap hari yang mampu dilakukan dengan
siklus pasang surut harian. Untuk area tambak yang terletak dibagian muara ,
cukup diterapkan prinsip pasang dan surut untuk proses masuk dan keluarnya air
ke dalam tambak . sedangkan untuk area di hulu, dalam kondisi tertentu
diperlukan pompa air yang memadai untuk proses pemasukan dan pengeluaran air
sesuai dengan zonasi area tambak.
Kebutuhan
air untuk tambak ditentukan oleh faktor-faktor berikut :
a.
Penyiapan
lahan
b.
Curah
hujan
c.
Saluran
keluar masuk air
d.
Suhu
e.
Salinitas
f.
Warna
air
g.
pH
h.
bahan
organik dan nutrien terlarut ( NH3, NO2, NO3, PO4)
daftar pustaka
Sosrodarsono,
Suyono dan Takeda, Kensaku. 2003. Hidrologi untuk Pengairan. Pradna Paramita,
Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar