Oleh
:
Poppy
Intan Permatasari/ 19310410013
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen
Pembimbing: Dr. Arundati Shinta, MA.
Apa
yang terlintas ketika mendengar kata Insecurity? Insecure adalah perasaan tidak
aman dalam kata lain, seorang individu merasa ada suatu hal yang kosong pada
dirinya yang harus diisi dengan segala cara. Insecure dalam psikologi jika di artikan
merupakan sebuah upaya dari adanya emosi yang terjadi apabila kita menilai diri
kita menjadi seorang inferior dari orang lain. Kemudian mengenai suatu aspek
tertentu yang terjadi di dalam kehidupan kita yang bisa kita anggap sebagai
kehidupan yang relevan, serta hal- hal yang menjadi penilai dapat menimbulkan
vaensi negative di dalam perasaan yang kita miliki. Karena di dalam hidup ini
kita biasa menganggap inferioritas merupakan sebuah hal yang membuat kita tidak
mampu menghadapi suatu tantangan yang biasa kita anggap sebagai hal yang tidak
memenuhi standar tertentu dari diri orang lain maupun diri kita sendiri.
Contohnya
gimana? Ketika kita bertemu dengan seseorang, lalu muncul pikiran-pikiran buruk
di kepala kita. Apakah baju hari ini sudah cocok, apakah lebih baik Saya diam
saat rapat? Apa Saya harus menyapa terlebih dahulu ketika berpapasan dengan
orang yang dikenal?. Dikutip dari Psychology Today pada Jumat (29/1/2016),
dalam situasi seperti itu, kita akan mudah terjerembab pada keraguan diri. Baik
dalam interaksi sosial maupun profesional/bisnis. Orang-orang yang memiliki
kemampuan “lebih” dari kita mampu membuat kita merasa kerdil. Andai saja kita
bisa lebih percaya diri dan menghilangkan perasaan tersebut, mungkin kita dapat
memandang dunia dengan berbeda.
Lalu,
apakah penyebab dari sikap insecurity? Insecurity bisa saja berasal dari
beberapa hal, dan ini adalah penyebab yang umum terjadi di masyarakat, yaitu :
1. Kegagalan
yang dilalui oleh pelaku dan selalu membayangi pemikiran dan tindakan dia.
2. Kurang
kepercayaan diri karena status sosial yang menurutnya rendah.
3. Keinginan
untuk tampil sempurna (Perfeksionis)
Mungkin
dari ketiga hal tersebut, kita pernah mendengar ungkapan besar pasak dari pada
tiang, untuk menutupi celah, seseorang harus menutupinya dengan hal yang “wah”
meskipun semu belaka.
Apabila kita memahami bahwa kita
memiliki sikap insecure, ada baiknya mulai berbenah diri. Melanie Greenberg
dalam Psychology Today menyatakan beberapa hal yang mampu membantu kita
terhindar dari insecurity, penulis juga merangkumkan beberapa pendapat yang
mungkin membantumu sebagai cara mengatasi insecurity :
1. Berikan
kesempatan dirimu untuk menerima dan beradaptasi kembali ke kehidupan normal
2. Keluarlah
dari zonamu sekarang, pandang lah kehidupan dan ikuti apa yang menarik bagi
dirimu sendiri.
3. Dekatkan
diri pada keluarga dan rekan-rekan untuk mendapatkan rasa nyaman
4. Dapatkan
feedback hanya dari orang-orang yang kamu rasa mengenal kamu dengan baik
5. Cari
tujuan hidup yang meaningful untukmu dan terus berusaha mencapainya
6. Jujur
sama diri sendiri lebih baik dilakukan sedini mungkin
7. Perbaiki
lingkaran pertemananmu. Cut ajalah orang-orang toxic yang cuma bikin insecure
8. Hindari
ke acara atau aktivitas yang membuatmu merasa buruk seperti bergaul dengan
sosisalita atau ke acara yang mengharuskanmu menjadi pribadi yang berbeda.
9. Datanglah
ke acara yang kamu sukai, dan temukan kepribadian sesungguhmu.
10. Sadarlah
bahwa kehidupan tidak selalu diatas.
11. Yang
terpenting adalah menebalkan aspek emosional dan spiritual agar menjadi pribadi
yang lebih baik.
Jadi 11 cara diatas bisa mengatasi masalah insecure. Jika kita sudah memahami sikap inscure
ada pada diri kita, ada halnya kita membenahi diri dengan memprebaiki lingkaran
pertemanan dan menebalkan aspek emosi agar kita menjadi orang yang lebih baik
lagi.
Daftar Pustaka :
Brookes,
J. (2015). The effect of overt and covert narcissism on self-esteem and
self-efficacy beyond self-esteem. Personality And Individual Differences,
85172-175. doi:10.1016/j.paid.2015.05.013
https://ladybirdjournal.com/penyebab-ciri-dan-cara-mengatasi-insecurity/
(diakses pada 15 Juni 2020)
https://dosenpsikologi.com/insecure-dalam-psikologi
(diakses pada 15 Juni 2020)
Sumber Gambar :
https://ladybirdjournal.com/penyebab-ciri-dan-cara-mengatasi-insecurity/
(diakses pada 15 Juni 2020)
0 komentar:
Posting Komentar