Hadapi COVID-19 : Jangan Panik, Tunda Piknik!
Nama : Trias Sabila Rahmah (19310410036)
Dosen Pembimbing : FX. Wahyu Widiantoro S. Psi, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Merebaknya wabah virus corona memicu kekhawatiran
banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut World Health Organization
(WHO) (9/3/2020), Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti
penyakit flu. Beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang
lebih serius seperti MERS-CoV, SARS-CoV, dan COVID-19. COVID-19 telah
menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 dan
kemudian menyebar ke negara lainnya termasu Indonesia hingga saat ini.
WHO menyebutkan virus corona menyebar melalui tetesan
kecil yang keluar dari hidung atau mulut mereka yang terinfeksi virus ini
bersin atau batuk. Seseorang dapat terinfeksi virus ini melalui
ketidaksengajaan menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk seseorang yang
terinfeksi, serta menyentuh benda yang terkena cairan air liur pasien kemudian memegang
mulut atau hidung sendiri tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Virus corona dapat dicegah dengan upaya berupa mencuci tangan, tidak menyetuh area
wajah sebelum mencuci tangan, menggunakan barang pribadi, dan menggunakan
masker jika sakit. Selain itu, sikap yang terpenting adalah tetap tenang, tidak perlu
merada panik, khawatir, cemas, dan ketakutan secara berlebihan. Rasa panik
yang berlebihan dapat menimbulkan banyak masalah baru seperti panic buying atau
memborong banyak barang seperti masker dan pembersih tangan praktis. Hal tersebut
sangatlah tidak tepat untuk dilakuka, karena virus corona ini bukan menjadi
ajang untuk memenuhi kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Selain upaya-upaya yang telah disebutkan, ada upaya
lain yang harus kita lakukan yakni menghindari keramaian dan kontak dengan
orang lain. Inibaru.id (16/3/2020) menuliskan bahwa Jeff Martin, MD,
MPH, dari UC San Fransisco, Amerika Serikat, menyarankan untuk mengindari
kontak jarak dekat dengan orang lain. Pastikan kita memberi jarak saat melakukan
kontak langsung seperti saling menyapa atau berbicara. Disarankan pula untuk
tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman demi mencegah penularan virus.
Pemerintah mengimbau masyarakat
untuk tetap di rumah dan menerapkan social distancing jika berada di luar rumah dengan adanya virus ini.
Seperti ditulis Kompas (18/3/2020), pemerintah juga menekankan kepada masyarakat
yang masih bekerja agar dapat beralih kerja di rumah atau work from home untuk
sementara waktu. Beberapa tempat wisata di beberapa daerah juga ditutup sementara
waktu oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk memperhatikan
imbauan dari pemerintah serta selalu menjaga kesehatan, tetap di rumah, tidak
bepergian, dan tetap tenang dalam menghadapi permasalahan virus corona ini.
Referensi :
https://www.inibaru.id/hits/social-distancing-hal-yang-harus-kamu-lakukan-untuk-cegah-penularan-virus-corona (Diakses 22 Maret 2020)
0 komentar:
Posting Komentar