Fadilaturochman Tririzki Permana
183104101189
Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi.,
M.A.
Dollard dan Miller bekerja sama di Institute of Human Relation , mereka berdua mengembangkan tiga bidang ilmu yaitu teori belajar, psikoanalitik, dan antropobiologi. Menurut dollard dan miller, bentuk sederhanan dari teori belajar adalah mempelajari keadaan dimana terjadi hubungan antara respond an cue-stimulusnya.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Salah satu teori Dollard dan
Miler adalah tentang kebiasaan (habit). Habit sendiri memiliki arti ikatan
antara stimulus dengan respon, yang relative stabil dan bertahan lama dalam
kepribadian(alwisol,2009). Kebiasaan ini bisa bersifat sementara tergantung
dari stimulus yang diterima individu, sehingga individu merubah kebiasaannya. Selain
itu dollar dan miler juga mempertimbangkan dorongan skunder, dorongan primer
dan hubungan antara S – R. Dorongan skunder sendiri seperti rasa takut,
dorongan primer dan hubungan antara S – R yang bersifat bawaan yang menentukan
taraf umum bukan keunikan seseoang.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Dinamika kepribadian menurut
Dollard dan miler adalah
1. Motivasi
– dorongan
Motivasi
– dorongan menurut dollard dan miler terbagi menjadi 2 yaitu dorongan skunder
dan dorongan primer. Dorongan skunder terjadi karena untuk menyembunyikan
dorongan primer, hal ini biasa terjadi ketika individu mengalamai kecemasan.
Dorongan primer merupakan kebutuhan dasar seperti lapar, haus dan seks.
Kedua
tokoh tersebut memandang kecemasan sebagai tanda bahaya atau antisipasi
menghindari rasa sakit yang dialami pada masa lalu. Sehingga kecemasan atau
ketakutan berfungsi untuk menghindari agar individu tidak merasa sakit.
2. Proses
belajar
a.
Drive stimulus yang mendorong terjadinya
kegiatan
b.
Cue stimulus yang member petunjuk untuk
melakukan respon atau memahami secara subjektif
c.
Response aktivitas yang dilakukan seseorang
d.
Reinforsemen stimulus pendorong yang akan
memperkuat response
3. Proses
mental yang lebih tinggi
a.
Perluasan stimulus respon
Terjadi akibat stimulus yang di terima sangat berlebih
sehingga individu tidak hanya mendapat dorongan sederhana tetapi lebih kompleks
sehingga mimicu response yang berlebih
b.
Generalisasi stimulus
Antara stimulus satu dan yang lain ada kemeripan
sehingga terjadi adanya generalisasi tingkahlaku, fikiran, emosi, atau sikap
semakin besar.
c.
Reasoning
Reasoning memungkinkan orang menguji alternative respon
tanpa mencobanya sehingga menyingkat prose memilih tindakan
d.
Bahasa
Merupakan respon isyarat yang penting yang memiliki
dua fungsi yaitu generalisai dan diskriminasi. Generalisasi maksudnya bahasa
digunakan untuk menyatukan sedangkan diskriminasi bahasa terjadi karena
perbedaan sosiokultural
e.
Secondary drives
Terjadi karena perjuangan individu dalam menggapai
prestise, status, kebahagian dan lainnya yang diakibatkan dari stimulus yang
diterima.
4. Model
konflik
Konflik membuat
orang tidak dapat merespon secara normal.
5. Ketidaksadaran
Ketidaksadaran terbagi
menjadi 2 yaitu, ketidaksadaran yang berisi hal yang tidak pernah disadari seperti
stimulus, drive dan respon serta ketidaksadaran yang pernah disadari tetapi
tidak bertahan karena adanya represi, atau menolak memikirkan sesuatu.
Daftar Pustaka :
Alwisol, (2009). Psikologi
Kepribadian. Malang: UMM Press
0 komentar:
Posting Komentar