Film joker (2019) menurut sudut pandang ilmu psikologi
Rr.Sekarlangit Ayuningtyas Rahawarin
(18.310.410.1179)
Psikologi kepribadian 2
Film joker yang
di perankan oleh joaquin phoenix menuai banyak pujian oleh kritiskus film dan
banyak penghargaan, namun siapa sangka film yg mapu menghibur kita tsb membawa
beberapa dampak negatif. Mengutip dari pandangan seorang tokoh bernama albert
bandura dan seorang psikolog sekaligus trainer no 1 di indonesia Dedy susantyo
(2019) film joker mempunyai beberapa dampak negatif bagi orang yang menonton
bagi orang yang sehat secara psikologis dan orang yang mempunyai pernah
punya ganguan ganguan psikologis ringan maupun berat.
Di
sini akan saya jelaskan satu persatu dampak negatif menonton film joker terhadap
psikologis org yg menonton Dedy susantyo,(2019)
1) Bagi orang yg punya riwayat ganguan jiwa
berat/ringan dapat memicu munculnya kembali perasaan-perasaan tidak nyaman yang
berujung pada mood swing, flat feeling, apatisme, kekacauan emosi,psikosomatik
dsb.
2) bagi yang sehat jiwanya melihat film ini dapat
dapat membuat masukan pembendaharaan negatif yg masuk ke alam bawah
sadar,karena alam bawah sadar hanya mapu menerima bukan menyaring hal tsb dan
juga jiwa terbentuk dari apa yg dilihat dan di dengar
Hal ini juga mempunyai
korelasi dengan teori social learning
dari Albert bandura Menurut Bandura dalam teori belajar sosialnya (Djuwita,2008), perilaku
tersebut dapat terjadi
Lebih lanjut Bandura
mengatakan bahwa, perilaku agresif merupakan sesuatu yang dipelajari dan
bukannya perilaku yang dibawa individu sejak lahir perilaku agresif ini
dipelajari dari lingkungan sosial seperti interaksi dengan keluarga, interaksi,
dengan rekan sebaya dan media massa melalui modelling. Selain karena akibat
dari mencontoh (model ) melalui mengamatan serta adanya penguatan dari
lingkungan terhadap perilaku tersebut
Dari uraian di atas
dapat di simpulkan bahwa satu faktor terbentuknya perilaku baru adalah karena adanya
penguatan dari lingkungan, termasuk dalam hal ini ialah menonton film sebagai (model).
Referensi:
channel youtube kuliah
psikologi retrivied on 10/10/2019/https://m.youtube.com/watch?v=cYanOKmqHT0
Djuwita, Ratna,
Bullying: Kekerasan Terselubung Di Sekolah. (Jakarta: Bumi Aksara, 2008)
Jurnal Pengembangan
Masyarakat Islam 10 (2) (2017)
0 komentar:
Posting Komentar