Oleh
Nurul Hidayah
Mata
Kuliah Psikologi Klinis
Fakultas
Psikologi
Dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Psikologi Klinis, kami mengadakan acara Psikologi Berbagi ke
dua sekolah. Sekolah yang pertama adalah SMK Diponegoro dan sekolah yang kedua
adalah SMA Muhammadiyah 1 Kalasan. Peserta yang hadir mengikuti Psikologi
Berbagi mayoritas masih berada di tingkat 1 dan 2 SMA.
Pada acara tersebut kami
membawakan tema mengenai Konsep Diri. Kami merasa perlu menyampaikan tema
tersebut karena fase remaja merupakan fase yang rawan. Rawan dalam hal ini
maksudnya mudah terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang negatif sebab pada
fase ini individu cenderung tertarik mencoba hal baru guna menemukan jati
dirinya. Sebab itu remaja perlu dibekali arahan untuk bagaimana seharusnya
menjadi diri yang positif dan kokoh. Remaja perlu diberi dorongan untuk
mencapai pembentukan konsep diri yang positif.
Saya diberi kesempatan
untuk menyampaikan materi di SMK Diponegoro, sekolah pertama yang kami
kunjungi. Respon peserta yang hadir cukup baik. Pada satu sesi kami meminta
beberapa peserta untuk maju, menceritakan tentang diri mereka, menjawab
pertanyaan, mengungkapkan kritikan terhadap acara yang berlangsung. Acara
berlangsung dengan lancar dan menyenangkan.
Secara umum saya melihat
mereka sebenarnya sangat membutuhkan pendampingan. Mereka perlu diberi dukungan
dalam proses pembentukan diri masing-masing. Bahkan diantara peserta ada yang
mengatakan bahwa ia merasa butuh diberi motivasi dalam berperilaku. Beberapa
nampak terombang-ambing mengikuti arus perkembangan. Jika dibiarkan, kita semua
akan kehilangan potensi generasi yang memajukan peradaban.
0 komentar:
Posting Komentar