Masyarakat di minta mengenali potensi
konflik sejak dini
Nama: Nurul widiastoni
NIM: 163104101152
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45 YOGYAKARTA
dibaca normal 1 menit
Keaktifan warga harus di imbangi keaktifan aparatur. Setelah
menerima informasi aparatur harus segera menindaklanjuti agar permasalahan
selesai di tingkat desa/kelurahan. Untuk
mencegah konflik soaial masyarakat di haruskan mampu mengenali dan menginformasika
setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar
bisa ceoat di tangani. Hal ini untuk mencegah terjadinya konflik sosial.
Di dalam Sarasehan yang diinisiasi Kesbangpol (Kesatuan Bangsa
Politik) Wonogiri dengan tema PENANGGANAN KONFLIK SOSIAL, menurut Kabagops
Polres Wonogiri peran warga sangat vital dalam pencegahan konflik sosial. Warga
tidak boleh apatis, tetapi harus aktif menginformasikan sekecil apapun potensi
konflik yang terjadi kepada aparatur setempat, seperti pihak rukun tetangga
(RT), rukun warga (RW), pamong desa, Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban
Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri, atau Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI.
Menurut Prof Warto menyoroti prilaku generasi sekarang ini yang
dinilainya belum mencerminkan nilai-nilai pancasila. Budaya yamh terbangun saat
ini adalah budaya gengsi atau tak bangga dengan indonesia. Contoh kecil,
masyrakat lebih bangga mengonsumsi atau mengunakan produk yang berbau luar
negeri. Padahal, produk dalam negeri lebih murah dan praktis.
Komentar artikel :
Artikel sangat bagus sekali, bahasanya
mudah di pahami. Penulis sangat pandai sekali didalam melaporkan sebuah berita
menjadi bacaan yang enak dibaca. Menurut saya
acara sarasehan menjadi kekuatan pokok dalam menyampaikan atau
mendiskusikan sesuatu yang penting agar semua orang paham dan mengerti. Artikel
ini mendorong masyarakat untuk melaporkan apapun yang bisa memicu konflik.
Kadang-kadang masyarakat enggan atau bahkan takut untuk melaporkan
kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat. Mereka berdalih cuek atau takut
berurusan dengan polisi. Takut menjadi saksi karena bisa mengancam jiwanya.
Harapanya semoga masyarakat menjadi berani dan tidak apatis, dan juga pihak
berwajib lebih tanggap dalam menindaklanjuti laporan warga.
Sumber : Hartono, Rudi. 30 November 2017. Masyarakat di minta
mengenali potensi konflik sejak dini. Solopos. Hal 04
0 komentar:
Posting Komentar