Kebohongan publik semakin mencekik
Nama: Nurul Widiastoni
NIM: 163104101152
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45 YOGYAKARTA
Praktik kebohongan piblik semakin nyata di masyarakat. Tindakan hukum
yang tak tegas, budaya korupsi yang kian kuat, dan birokrasi semakin berbelit
makin menyuburkan kebohongan publik. Tanpa tindakan konkret, kebohongan publik
bakal mengoyak sendi-sendi kejujuran fondasi bangsa.
Di ranah peradilan dimana hakim menjadi benteng terakhir penegakan
hukum , ternayata juga semakin banyak terpapar oleh kasus suap perkara. Sejak KPK
berdiri tahun 2003 tercatat 17 hakim di
bawah Mahkamah Agung yang terjerat masalah hukum di komisi anti rasuah.
Dalam
dunia pengetahuan para Antropolog menemukan bahwa di beberapa budaya tertentu ,
berbohing sudah menjadi prilaku yang lazim di lakukan. kebohongan menjadi unsur
dasar yang tidak lagi dilakukan secara khusus oleh individu , tetapi meluas
menjadi budaya secara keseluruhan. (JA Barners, A Pack of Life: Towards a
Sociology of Lying, 1994)
Sumber : Kompas Senin 16 Oktober 2017
halaman 15
0 komentar:
Posting Komentar