SABAR
TERHADAP KEKECEWAAN MENUJU KEPRIBADIAN YANG MATANG NAN SEHAT
NURUL WIDIASTONI
163104101152
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2
DI BACA NORMAL 3 MENIT
Siapa sih yang tidak pernah kecewa?. Saya yakin setiap orang baik
itu anak kecil, remaja, dewasa atau pun lansia, pasti pernah merasakan pahit
dan manisnya kekecewaan. Apalagi seorang remaja yang akan menginjak usia dewasa
awal. Pasti sering menjadi korban atau tersangka dari kekecewaan. Mulai dari
hubungan pertemanan, sosial sampai hubungan percintaan. Hehehe...
Saya pernah membaca postingan di Facebook, entah itu benar atau
salah yang pasti sangat menarik sekali. Di situ di jelaskan bahwa, kekecewaan diartikan
sebagai reaksi atas ketidaksesuaian antara harapan, keinginan dengan kenyataan.
Rasa kecewa bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari hal-hal yang
kelihatannya sangat biasa, menjadi besar dan akhirnya menyiksa perasaan. Faktor
penyebab utama timbulnya kekecewaan ialah karena target yang kita tentukan
terhadap sesuatu atau seseorang tidak terpenuhi, sehingga seringkali kita ingin
menyalahkan sesuatu atau menghakimi orang lain.
Seorang tokoh Psikologi Gordon W Alport yang menjelaskan tentang
keunikan kepribadian menjelaskan bahwa, Dia tidak percaya bahwa orang- orang
yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh kekuatan- kekuatan tak sadar-
kekuatan- kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi. Orang- orang yang
sehat bebas dari paksaan- paksaan masa lampau. Orang- orang yang sehat
dibimbing dan diarahkan oleh masa sekarang dan oleh intensi- intensi ke arah
masa depan dan antisipasi- antisipasi masa depan.
Alport menyebutkan di dalam pekembangan kepribadian yang sehat
terdapat 7 ciri kriteria kepribadian yang matang, salah satunya adalah “Keamana
Emosional”. Disana di jelaskan, sifat dari kepribadian yang sehat meliputi
beberapa kualitas, kualitas utama adalah penerimaan diri. Kualitas lain dari
keamanan emosional ialah apa yang disebut Allport ”sabar terhadap kekecewaan”.
Dari penjelasan di atas dapat di pahami bahwa orang yang mempunyai
kepribadian yang sehat dalam tanda kutip matang adalah orang yang mempunyai
rasa keamanan secara emosional. Artinya mempunyai penerimaan diri yang baik. Disamping
itu juga mempunyai kesabaran yang tinggi dalam menjalani realita kehidupan. Karena
itu, kematangan spiritualitas, kecerdasan emosi, serta keterbukaan pikiran
diperlukan untuk mengelola rasa kecewa.
Disinilah pentingnya mempunyai seorang teman, sahabat, keluarga
atau orang-orang yang profesional di bidangnya. Mereka adalah support sistem
yang baik dalam membantu kita untuk keluar dari kekecewaan. Kita butuh
mengeluarkan uneg-uneg yang membuat kita kecewa kepada orang lain. Karena masalah
sebesar apapun kalau di pikirkan oleh banyak kepala akan terasa ringan.
Semoga kita bisa terhindar dan di jauhkan dari perasaan kecewa.
Referensi
-
Handout
Psikologi Kepribadian II dengan dosen pengampu Fx. Wahyu. W, S.psi. MA
0 komentar:
Posting Komentar