“Bila Tak Sanggup Gagal, Maka Keberhasilan Bukanlah Milikmu.”

Artikel Psikologi Berbagi

Nama : Meissy Bella Sari

Nim : 163104101143

“Bila Tak Sanggup Gagal, Maka Keberhasilan Bukanlah Milikmu.”

Psikologi berbagi merupakan salah satu agenda kegiatan yang dilakukan pada mata perkuliahan Psikologi Kepribadain 2, dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih keberanian mahasiswa yang biasanya hanya memaparkan materi di depan kelas kini harus siap tampil di depan umum dan keluar dari zona aman mereka dengan memaparkan materi sesuai dengan tema kegiatan yang dilakukan, selain itu untuk mengajarkan mahasiswa menjalin kerjasama dengan instasi yang berhubungan dengan kegiatan.

Hal itu pula yang dilakukan oleh saya dan ke tiga teman lainnya, yaitu Ana istiqomah, Nur Roy Tri Rahayu dan Suci Indah Pertama Sari. Kami mengadakan kegiatan Psikologi berbagi dengan menyusung tema “Mau Berprestasi? Ayo Tingkatkan Motivasi dan Kenali Potensi Diri” yang diselenggarakan pada SMK Negeri 1 Panjaitan Kulon Progo, pada tanggal 12 Desember 2017. Kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik atas pastisipasi dari para siswi kelas X Farmasi yang bersedia mengikuti jalannya kegiatan sampai dengan selesai.

Pada kegiatan kali ini, saya yang menjadi fasilitator berperan dalam membantu penyampaian materi sekaligus yang memberikan arahan Games kepada para siswi tersebut, Games yang diberikan mempunyai tingkat kesulitan dari biasa, sulit dan sangat sulit yang tujuannya melatih kemampuan mereka untuk memiliki kemauan menaklukan games tersebut, dan apabila mereka telah bisa memainkan games yang diberikan, maka games beralih fungsi untuk melatih konsentrasi mereka karena di mainkan secara bersamaan dengan suara teriakan yang mengganggu konsentrasi mereka sendiri, antusias yang mereka tunjukkan membuat suasana semakin bersemangat dan ceria.

            Maka dari kegiatan berbagi yang kami lakukan di SMK negeri 1 Panjaitan Kulon Progo, sangat memberikan pengalaman tersendiri untuk kami, terkhususnya saya. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk berkembang sesuai dengan porsi yang di miliki, melatih kesabaran saat mengarahkan games yang diberikan apalagi dengan jumlah mereka yang banyak pastinya ada kesulitan tersendiri, dan mampu membuat saya paham betapa beratnya menjadi seorang pengajar yang belum tentu sepenuhnya diterima oleh pelajar.