TUGAS
METODELOGI PENELITIAN
Fatkhul
aziz
16.310.410.1141
Fakultas psikologi
Universitas
proklamasi 45 yogyakarta
MENYELAMATKAN ANAK BANGSA
Sungguh
sangat mengkuatirkan para mafia
narkoba sudah mulai menyasar sampai ke anak TK, SD dalam pengedarannya. Para
mafia menjadikan anak TK ,SD sebagai target pemasaran dengan menyediakan 10% narkoba miliknya diberikan secara gratis
,dengan tujuan sebagai investasi di masa
depan .kelak kalau sudah dewasa akan menjadi pecandu narkoba ,karena dari
kecil sudah di biasakan mengkonsumsi narkoba. Sungguh ironis kita sebagai orang
tua tidak sadar anak – anak kita menjadi target para mafia narkoba , karena
kita terlalu sibuk dengan rutinitas
pekerjaaan setiap hari, kita menyerah
kan anak kita pada para pengasuh dan guru di sekolah . seandainya apabila anak
kita gagal menempuh kehidupan dan nakal
yang disalahkan pihak sekolahnya.
Padahal dalam mendidik anak peran orang tua juga diperlukan.
Kita sebagai orang tua dimanapun anak kita ,
kita tetap mengawasinya karena para
mafia narkoba mempunyai seribu akal untuk menerkam anak – anak kita
dengan berbagai modus. Ingat anak kita adalah titipan yang maha kuasa dan generasi penerus bangsa .kalau mental anak kita lemah
bangsa dan negara pasti akan lemah pula.
Sisi
positif
Pemerintah
sudah mencanangkan melalui kementrian kependidikan memasukan pendidikan
karakter di dalam kurikulum sekolah .
Sis
negatif
Dari
sisi birokratis guru terlalu banyak menanggung beban administratif, harus
mengajar 24 jam pelajaran untuk memenuhi target kelulusan 100% . sehingga dalam
menanamkan pemahaman tentang bahaya narkoba terabaikan.
Kesimpulan
Kita
sebagai orang tua mari jaga anak – anak kita dari bahaya narkoba yang dilakukan
oleh mafia narkoba . jangan menyerahkan anak kita sepenuhnya pada pihak sekolah
, tugas guru hanya mendidik secara formal sedang yang informal tugas orang tua
.ingat maju mundurnya bangsa tergantung dari generasi penerus. Penjajahan
modern tidak dengan fisik tapidengan mental.
Sumber
Opini
harian Kedaulatan Rakyat, rabu 11 oktober 2017, halaman 12.
0 komentar:
Posting Komentar