KATARAK PENYEBAB
TERBANYAK KEBUTAAN DI INDONESIA
Nama
: Chatu
Septiana
NIM
: 16.310.410.1155
Judul
:Katarak Penyebab Terbanyak
Kebutaan Di Indonesia
Penulis
: DEV (Inisial)
Penerbit
:Kedaulatan Rakyat
Tanggal
Terbit
: Minggu 15 Oktober 2017
Jumlah kasus kebutaan atau gangguan
pengelihatab di Indonesia, cukup tinggi. Hasil survey Rapid Assement of
Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi diketahui penyebab kebutaan paling
besar karena katarak, di ikiuti glaucoma,kelainan refraksi dan degenerasi
macula terkait usia. Katarak memang menjadi suatu masalah kebutaan terbesar di
Indonesia.Hasil suvei tersebut di lakukan terhadap warga yang berusia 50 tahun
ke atas. Untuk mengatasi permasalahaan kebutaan ini beberapa dokter spesialis
mata di salah satu Rumah Sakit terbesar di Yogyakarta mengadakan seminar tentang
menjaga pola hidup sehat untuk menghindari katarak
Untuk
menurunkan angka kebutaan, saalah satu dokter dari Rumah Sakit di Yogyakarta
mengimbau masyarakat untuk berperan serta dalam deteksi dini kebutaan dan
gangguan pengelihatan.Untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak,
intervensi yang paling tepat, dengan penungkatan operasi katark.Terutama di
kalangan masyarakat tidak mampu. Serta di imbangi dengan sosialisasi serta
edukasi bahwa gangguan pengelihatan karena katarak bisa di hilangkan dengan cara
operasi. Peran mata sangat penting menunjang produktivitas. Jadi bagi yang
menderita katarak,itu bisa di hilangkan denga cara operasi. Mengingat beratnya
pengaruh gangguan pengelihatan pada kualitas hidup pasien, maka pemeriksaan
mata secara rutin adalah kunci dari menghindari kebutaan akibat katarak.
Hal positif : Kebutaan akibat katarak masih menjadi suatu
momok permasalahan kesehatan di Indo nesia dengan adanya program penyuluhan
dari dokter di suatu daerah dapat membantu masyarakat memahami betapa pentingnya
menjaga keshatan mata.
Hal negative : Di Indonesia angka kebutaan akibat katark
masih sangat besar, namun pemerintah masih kurang perhatian dengan permasalahan
ini dimana seharus nya pemerintah menggalang operasi katark bagi masyarakat
secara rutin .
Sumber : Kedaulatan Rakyat, Minggu 15 Oktober 2017
0 komentar:
Posting Komentar