Berdiskusi keadilan global di jerman
↻
NURUL WIDIASTONI
163104101152
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45
Sebanyak
400 mahasiswa dari 80 negara berkumpul untuk mengikuti international student
week in ilmenau (ISWI) di technisghe universitat ilmenau, jerman , pada 12-21
mei 2017. Selama sepuluh hari, peserta berkumpul dan berdiskusi mengenai
isu-isu global terkini yang membutuhkan solusi. Rangkaian acara di mulai dengan
seminar dan diskusi panel. Diskusi kelompok di bagi menjadi empat sesi dalam
sepuluh hari, dimana partisipan di pisahkan
sesuai dengan grup pilihan
masing-masing dan di beri kebebasan berekspresi.
Misalnya
presentasi kelompok tentang bagaimana mengenali berita hoaks di media sosial.
Di harapkan warganet tidak sembarangan berbagi informasi yang belum di
konfirmasi oleh sumber yang kredibel. Salah satu cara mengenali hoaks adalah
dengan menelusuri arttikel dari sumber lain dan membandingkan isi berita
keduanya. Cara lainya , melihat apakah artikel mencantumkan fakta dari sumber resmi yang terpercaya bukan sekedar opini
penulis.
Salah
satu peserta mengungkapkan dorong dan cari orang-orang yang memiliki motivasi
tinggi untuk membantu persiapan acara. Menurutnya ketika kita sudah menemukan
orang-orang yang memiliki passion yang sama maka semuanya akan berjalan dengan
sendirinya.
Salah
satu contoh topik terkini yang menjadi buah bibir masyarakat adalah isu
terorisme, cyber crime, migrasi, integrasi, keadilan hak asasi manusia,
kesetaraan gender serta media dan komunikasi.
Kelebihan artikel :
Artikel ini menjelaskan secara
jelas dan singkat bagaimana susunan acara yang sedang berlangsung. Yang di
susun dengan narasi yang bagus. Di samping itu diskusi ini sangat menarik
karena membahas isu- isu hangat yang sedang di bicarakan. Menggunakan diksi
yang mudah di pahami.
Kekurangan artikel :
-
Sumber :
Kompas, 9 Juni 2017, halaman 26.
Oleh Annisa Dina Haryadiputri Mahasiswi
Hubungan International, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas
Brawijaya , Malang
0 komentar:
Posting Komentar