SABAR LAN NRIMO ADALAH KONSEP ORANG
JAWA
NAMA : RIDWAN KISARAH TBN
NIM : 16.310.410.1157
MATA
KULIAH : PSIKOLOGI UMUM II
Masyarakat jawa mengenal berbagai
macam nilai adat yang mereka gunakan sebagai panduan dalam menjalani kehidupan,
salah satunya yang dikenal sebagai “ sabar
lan nrimo “ ( sabar dan menerima ). Sabar berarti untuk bersabar, dan nrimo
berarti menerima apapun yang ada.
Secara spiritual, sabar berarti
mengontrol diri dan usaha yang konsisten untuk mencari sesuatu yang lebih baik.
Sementara itu, dalam konteks budaya jawa, sabar memiliki arti yang lebih sempit
yakni menahan diri dalam menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi dalam
kehidupan.
Konsep ini biasanya diterapkan
ketika mereka masyarakat jawa sedang mengalami situasi yang sulit, termasuk
bencana seperti letusan merapi tahun 2010 kemarin, ternyata konsep ini
memberikan energi yang kuat bagi mereka untuk bangkit kembali dan membangun
kembali kehidupan baru mereka.
Jadi, konsep sabar adalah strategi
kesabaran dalam menerima bencana sedangkan konsep nrimo menjadi strategi
menerima tanpa keluhan dan tanpa penolakan, itu yang menjadikan masyarakat jawa
ulet, tekun, dan pekerja keras.
DAFTAR
PUSTAKA
Ardiningrum,
N.A., Nurendra, A.M., dan Noviansyah, M.I. (2009). Nrimo dan gotong royong sebagai model prilaku sehat berbasis nilai
tradisional jawa. Unpublished research report, faculty of psikologi gadjah
mada university, yogyakarta, indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar