OBAT UNTUK SI SAKIT
Oleh : KHOIRUNNISA ISTIANAH
153104101105
Sakit jiwa merupakan suatu gangguan pada mental yang
berdampak pada mood, pola pikir, hingga tingkah laku secara umum. Seseorang
disebut mengalami gangguan jiwa apabila gejala yang dialami menyebabkan sering
stres dan membuat tidak mampu melakukan aktivitas kesehariannya secara normal.
Penyebab dari gangguan mental bervariasi dan pada beberapa kasus tidak jelas,
beberapa disebabkan oleh stres yang berlebih. Dalam kehidupan, seseorang dengan
gangguan jiwa adalah ditakuti oleh orang lain di sekitarnya sehingga banyak
orang pengidap gangguan jiwa terlantar tidak terawat, padahal seseorang yang
“sakit” itu seharusnya “diobati” bukan dibuang atau bahkan disiksa. Fenomena
itu membuat para pengidap gangguan jiwa semakin enggan dan merasa tidak
dibutuhkan sehingga banyak yang memilih untuk tetap tinggal bersama kehidupan
yang antah berantah.
Pihak pemerintah memiliki program untuk melayani
warganya yang mengalami gangguan jiwa dengan mendirikan rumah sakit jiwa.
Dimana di sana hanyalah melayani pasien-pasien dengan gangguan jiwa dari
berbagai lapisan masyarakat. Seseorang yang berobat ke sana ditangani oleh ahli
psikolog dan didampingi psikiater. Pelayanan di rumah sakit jiwa sama dnegan
rumah sakit seperti pada umumnya, terdapat pengobatan dengan rawat jalan atau
dnegan rawat inap. Dimana jika pasien yang pengobatannya cukup dengan rawat
jalan, mereka hanya akan datang sekitar 1 bulan sekali untuk mendapatkan
pengobatan dengan konselornya. Sedangkan jika seseorang dengan keadaan gangguan
jiwa yang sudah parah, diharuskan untuk mendapatkan pengobatan teratur atau
rawat inap. Seseorang yang berobat rawat inap mendapatkan berbagai macam terapi
yang dilakukan oleh psikolog-psikolog dan didampingi psikiater. Jika pasien
yang sudah dianggap sembuh total akan dikembalikan atau dipulangkan kepada
keluarganya.
Di sanalah menurut saya selayaknya mereka, dilayani
dengan penuh cinta dan kasih sayang. Jauh dari kehidupan yang sangat tidak
berperikemanusiaan. Namun, di sana juga setelah melakukan berbagai macam
pengobatan mereka belum bisa dijamin untuk sembuh total. Banyak kasus yang
menunjukkan bahwa seseorang yang telah mendapatkan pengobatan akan berbalik
kepada keadaan semula, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor terutama
stressor atau penyebab stres. Artinya yang juga perlu diperhatikan adalah penyebab stressornya dari setiap pasien gangguan jiwa.
Sumber : doktersehat.com
0 komentar:
Posting Komentar