Penjaga
Napas Batik Ciwaringin
FIKI
FATIMAH
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
YOGYAKARTA
Add caption |
UKM sapu jagat adalah
Usaha Kecil Menengah yang didirikan oleh Dinas Koperasi kabupaten Cirebon pada
tahun 2009,UKM ini awal berdiri hanya beranggotakan 15 pebatik yang masih
bertahan untuk melestarikan batik Ciwaringin waktu itu,karena sebagian besar
para warga mayoritas menjadi TKI saat itu.
Para warga memilih
menjadi TKI di bandingkan menjadi pebatik karena pada tahun 1990-an batik ciwaringin mulai
surut dikarenakan kalah saing dengan batik printing yang harganya lebih murah.
Selain itu menjadi TKI menurut para warga lebih menggiurkan karena
tawaran gaji jutaan rupiah di setiap bulannya menjadi iming-imingnya.
Hanya saja waktu dimana
para warga berbondong-bondong untuk mengadu nasib di luar negri,pasangan
Nursalim dan Iim Rohimah yang sama-sama dari keluarga pebatik tidak seperti
yang lain untuk mencoba mengadukan nasib ke luar negeri.
Justru pasangan ini
bertahan untuk tetap melestarikan batik Ciwaringin meski keuntungannya sangat
minim,Nursalim hanya percaya bahwa suatu saat nanti batik ciwaringin akan
berdiri lagi,terjawablah sudah penantian yang di nanti pasangan itu pada tahun
2011,dari penawaran bantuan pemasaran dan pelatihan manajemen dari program
tanggung jawab sosial perusahaan CSR.
Saat itu pasangan
nursalim dan iim di tawari pameran 5-6 kali,hingga akhirnya yang di awal mereka
hanya meraup keuntungan 5000 – 10.000 per batik,saat ini mereka beruntung
meraup untung lebih dari 100.000 .
Dari situ para TKI pun
mulai kembali lagi ke desa dan memilih untuk menjadi pebatik lagi.
Sumber : Kompas. 2016. Budi Suwarna . Penjaga Napas Batik Ciwaringin . 21 Oktober.
Hal. 16
0 komentar:
Posting Komentar