Tri
Jumiati
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Di
era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan sangat penting dan menjadi
prioritas utama bagi pemerintah. Dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik,
agar dapat membentuk generasi muda yang lebih baik dan berkarakter. Sebab, masa
depan negara Indonsia sepenuhnya bergantung pada generasi yang bermutu dan
berkualitas.
Namun,
pada kenyataan masa depan generasi muda Indonesia saat ini sedang terancam dan
berada di titik yang mengkhawatirkan. Dapat di lihat dari berbagai permasalahan
yang sedang terjadi sekarang ini, itu semua terjadi karena ulah generasi muda indonesia, yang seharusnya dapat
mencegah dan tidak melakukan perbuatan yang dapat melanggar peraturan -
peraturan yang sudah di tetapkan dalam perundang – undangan.
Generasi
muda Indonesia sekarang justru sering terjerat permasalahan yang dapat melanggar hukum, seperti tingginya
kasus menggunaan narkoba, tawuran antar pelajar, kasus begal yang sedang marak
justru melibatkan siswa – siswa sekolah, kasus pencurian motor yang melibatkan mahasiswa
perguruan tinggi, ancaman terorisme yang melibatkan generasi muda, kasus
kenakaan remaja seperti gang motor dan pergaulan bebas akibatnya banyak
generasi muda yang kehilangan masa depannya.
Karena
begitu banyak permasalahan yang di hadapi dan mengancam pergembangan generasi
muda Indonesia, sehingga pemerintah Indonesia tidak boleh tinggal diam atas
semua permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga
harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan
generasi muda dari beberapa permasalahan yang ada, jika tidak justru
akan berakibat fatal terhadap perkembangan generasi muda di Indonesia pada masa
yang akan datang.
Masalah
pendidikan yang kacau juga mendorong banyak pihak untuk memeperbaikinya, karena
dapat disadari bahwa pendidikan bukan hanya masalah perorangan, ataupun bukan
hanya masalah bagi kementrian pendidikan dan kebudayaan saja, namun juga
masalah bagi semua pihak, karena pentingnya pendidikan untuk mendapatkan
generasi muda yang akan menjadi generasi penerus, maka setiap orang yang ada di
kota maupun di desa terpencil sekalipun berhak mendapatkan pendidikan.
Masalah
pendidikan ini juga membuat lembaga yang khususnya mendukung pendidikan di
wilayah perkotaan hingga pedalaman menjadi ikut prihatin. Sebab seperti yang
sudahj kita ketahui bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa saja, melainkan dari
sabang sampai merauke. Bukan hanya anak-anak yang ada di kota saja yang berhak
mendapatkan pendidikan tetapi juga semua anak-anak dari sabang sampai merauke.
untuk itu kementerian pendidikan perlu melakukan Reformasi Pendidikan untuk meningkat mutu
pendidikan di Indonesia.
Kementerian
Pendidikan juga sudah berulang-kali mengganti kurikulum dalam rangka
memperbaiki mutu pendidikan, bahkan program peningkatan mutu pendidikan dengan
meningkatkan mutu pendidik sudah dilakukan, namun belum juga dapat
meminimalisir beberapa permasalahan
generasi muda secara maksimal. Tak bisa dimungkiri bahwa pendidikan adalah kunci
utama untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas.
Tindakan
yang harus dilakukan kementerian pendidikan harus dimulai dari masa depan
pendidikan sejak anak-anak yaitu pada usia pendidikan dasar di Indonesia yang
berada di tangan pemerintah sebagai pemegang otoritas bernegara dan berbangsa. Beberapa
langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan, yaitu :
1.
Kualitas Guru
Selain orang tua, guru juga
berperan penting dalam membantu mencerdaskan intelektual, emosional dan
spiritual bagi setiap anak di tanah air tercinta. Oleh sebab itu, ukuran
kualitas guru juga menentukan kualitas murid – muridnya. Meski ada beberapa
guru yang integritas dan profesionalitasnya dapat dikatakan baik. Akan tetapi,
ada beberapa juga guru yang diharapkan seperti jauh panggang dari api. Hal
inilah perlu menjadi perhatian khusus terutama dari pemerintah dalam memecahkan
persoalan ini.
2. Kualitas kurikulum
Sistem kurikulum yang dipakai sekarang
sepertinya tidak memperhatikan keadaan kondisi sosial mayarakat di berbagai
daerah. Mungkin bagi sekolah – sekolah yang ada di berbagai kota besar dapat
menjalankan sistem kurikulum yang ada. Hal ini dikarenakan sekolah tersebut
telah didukung oleh beberapa komponen penunjang yang memadai terutama dalam
segi sarana dan prasarana.berbeda dengan sekolah yang ada di daerah pelosok
atau daerah terpencil. Sungguh tidak adil rasanya dengan menerapkan sistem
kuriukulum yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada sekolah –
sekolah ini. Oleh karena itu, dalam hal ini pemerintah harus memperbaiki
kembali sistem kurikulum yang ada agar kurikulum tersebut dapat dikatakan
berkualitas dan dapat diimplementasikan secara merata di setiap sekolah yang
ada di indonesia.
3. Kualitas infrastruktur
Kualitas infrastruktur di Indonesia
sepertinya menjadi masalah yang
paling penting di dalam dunia pendidikan. Pemerintah harus kerja ekstra
keras dalam meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah terutama di daerah
terpencil. Hal utama yang terlebih dahulu dilakukan oleh pemerintah dalam
membenahi infrastruktur sekolah di daerah tersebut ialah memperbaiki gedung
sekolah itu sendiri. Dengan adanya infrastruktur sekolah yang baik. maka akan
berdampak kepada timbulnya kegiatan belajar – mengajar antara guru - murid
menjadi nyaman dan kondusif.
Jika ketiga langkah ini dapat direalisasikan dengan baik. Maka, kualitas sistem
pendidikan yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, usaha negara
dalam memajukan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan bangsa benar – benar
dapat terwujud. Sehingga generasi muda yang bermutu dan berkualitas juga akan
terbentuk dari ketiga langkah tersebut.
Dalam
memperbaiki sistem dalam dunia pendidikan generasi muda harus dibekali
pendidikan karakter dan pengetahuan untuk mengembangkan keterampilan dan
kemampuan yang dimiliki generasi muda sejak lahir.
0 komentar:
Posting Komentar