PSIKOLOGI
INOVASI
ESAI
PRESTASI (E-PRESS)
Melakukan
Kegiatan Sosial: Aksi Nyata di Lingkungan Gereja
Dosen
pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Disusun
oleh : Maria Laras Wati Candra Sari
NIM:
22310410188
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
2025
Ketika
kita menjalani kegiatan sehari-hari, kita selalu berhadapan dengan lingkungan sekitar
serta tidak luput dari lingkup sosial. Dalam sehari, kita dapat menjumpai banyak
orang untuk berinteraksi, baik secara individu atau dalam suatu kelompok. Kegiatan
sosial merupakan bentuk aktivitas yang melibatkan interaksi antar individu atau
kelompok dalam masyarakat, baik itu dalam bentuk tindakan sukarela, partisipasi
dalam acara, atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi
lingkungan sekitar. Menurut Kurniawan dan Rahayu (2021),
kegiatan sosial adalah bentuk tindakan yang dilakukan individu maupun kelompok
dalam rangka memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitar, termasuk dalam kegiatan pengabdian masyarakat, donor, dan sukarelawan.
Sebagai generasi muda, mahasiswa
memiliki peran penting dalam kegiatan sosial, karena kita merupakan agen perubahan
yang dapat berkontribusi dan memiliki andil terhadap pengembangan pembangunan masyarakat.
Akan tetapi, banyak diantara mahasiswa yang enggan terlibat karena berbagai
macam alasan. Faktor akademik dan beban studi merujuk pada salah satu sebab, dimana
mereka merasa sudah terlalu sibuk dengan aktivitas kampus, yang mengakibatkan kurangnya
kesadaran akan pentingnya kegiatan sosial. Perasaan takut diabaikan dan kurangnya
percaya diri juga merupakan salah satu penyebab, dimana mereka lebih memilih
untuk menjauh atau menghindar, sehigga mereka tetap berada pada zona nyaman.
Sebagai mahasiswa psikologi inovasi,
kita diajak untuk mendobrak ‘zona nyaman’ tersebut, agar tidak menjadi budaya negatif
yang terus tumbuh. Diantaranya memulai dari langkah kecil mengikuti kegiatan
dalam suatu komunitas, dan membiasakan diri berkecimpung dalam kegiatan dan
aksi sosial. Hal ini juga saya terapkan dengan mengikuti berbagai kegiatan
lingkungan di Gereja, diantaranya:
Tugas
paduan suara/koor, pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret lalu.
Tugas
parkir Gereja pada hari Minggu tanggal 20 April, pada saat perayaan Paskah.
Tugas
sebagai koordinator Lektor lingkungan saat ziarah ke Gua Maria Taro Anggro
Wonosobo pada hari Minggu, 1 Juni 2025.
Dampak
dan manfaat yang saya dapatkan dari mengikuti dan melaksanakan kegiatan sosial adalah
meningkatkan rasa empati dan kepedulian, meningkatkan keterampilan
interpersonal, manajemen waktu, serta memperluas jaringan relasi. Dari kegiatan
sosial, kita disadarkan bahwa sebagai generasi muda diharapkan melakukan
gerakan pembaruan di beberapa kelompok masyarakat, guna sebagai generasi
penerus bangsa.
Daftar
pustaka:
Kurniawan, B., & Rahayu, S. (2021).
Konsep dan Implementasi Kegiatan Sosial di Masyarakat. Jurnal Sosial dan
Masyarakat, 15(2), 123-135.