Essay-5
MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI
Perubahan Diri Melalui Kegiatan Berjalan Cepat
Selama 10 Minggu
Nama
: Istianah
Kelas
: Psikologi SPSJ
Mata
Kuliah Psikologi Inovasi
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Tahun
Ajaran 2025
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Perubahan diri adalah proses transformasi yang
terjadi dalam individu, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Dalam
konteks psikologi inovasi, perubahan diri menjadi aspek penting dalam merespons
tantangan dan menciptakan kebaruan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
metode yang terbukti mampu mendorong perubahan diri secara holistik adalah
aktivitas berjalan cepat secara rutin. Dalam kegiatan berjalan cepat selama 10
minggu, saya mengalami serangkaian perubahan signifikan yang mencakup aspek
fisik, emosional, dan mental.
Kegiatan berjalan cepat ini mulai saya lakukan
sejak 20 april hingga 22 juni 2025. Motivasi utama saya adalah untuk
meningkatkan kebugaran fisik dan memenuhi tugas psikologi inovasi ini. Namun,
seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa dampak dari berjalan cepat
tidak hanya terasa secara fisik, tetapi juga merambah ke aspek psikologis.
Menurut penelitian dari Harvard Health (2021), berjalan cepat selama 30 menit
setiap hari dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan tingkat stres, serta
meningkatkan fokus dan kualitas tidur. Temuan ini saya alami secara nyata
setelah melewati minggu ketiga. Saya menjadi lebih tenang, mudah
berkonsentrasi, dan mulai menikmati momen berjalan sebagai waktu refleksi
pribadi.
Perubahan signifikan lainnya adalah
peningkatan kesadaran diri (self-awareness). Setiap langkah yang saya ambil
selama berjalan cepat menjadi momen kontemplatif untuk mengenali pola pikir,
emosi, dan perilaku saya. Hal ini sejalan dengan teori mindfulness dalam
psikologi positif, yang menekankan pentingnya hadir secara utuh dalam aktivitas
sehari-hari untuk menciptakan perubahan yang berarti (Kabat-Zinn, 2003). Tanpa
disadari, aktivitas sederhana ini mengajarkan saya untuk lebih mengenal diri
sendiri, memahami emosi dengan lebih baik, serta lebih sabar dalam menghadapi
situasi sulit, Dimana pada minggu ke 8
saya ada pekerjaan diluar kota namun hal ini tidak lagi menjadi masalah karena
dikota Balikpapan itu saya juga tetap konsisten berjalan cepat di sore hari setelah
kegiatan dikantor selesai.
Dari sisi sosial, kegiatan ini turut mendorong
saya untuk lebih terbuka dan terlibat dalam interaksi sosial. Beberapa kali
saya bertemu dengan orang lain yang juga sedang melakukan jalan sehat ataupun jogging,
dan momen tersebut menjadi sarana untuk saling memotivasi. Dalam psikologi
inovasi, perubahan diri seringkali dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang
mendukung (Rogers, 2003). Dukungan teman dan keluarga menjadi faktor eksternal
yang memperkuat komitmen saya untuk terus menjalankan kebiasaan sehat ini.
Selain manfaat yang telah disebutkan, berjalan
cepat juga membantu saya dalam membentuk pola hidup yang lebih disiplin. Saya
mulai mengatur waktu lebih baik, membangun rutinitas harian yang sehat, dan
menetapkan target pribadi secara konsisten. Hal ini mendukung teori perubahan
perilaku Prochaska & DiClemente (1983), di mana perubahan berlangsung
melalui tahap-tahap kontemplasi, persiapan, aksi, dan pemeliharaan. Saat ini,
saya merasa telah berada pada tahap pemeliharaan, di mana berjalan cepat bukan
lagi kewajiban, melainkan kebutuhan dan kebiasaan positif.
Melalui refleksi 10 minggu berjalan cepat,
saya menyimpulkan bahwa perubahan diri bukanlah hasil dari satu tindakan besar,
tetapi akumulasi dari tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten. Berjalan
cepat menjadi simbol sederhana namun kuat dari inovasi personal sebuah bentuk
pembaruan diri melalui kebiasaan yang sehat dan penuh kesadaran.
Daftar
Pustaka
·
Harvard Health Publishing. (2021). Walking for health. Harvard Medical School. https://www.health.harvard.edu/exercise-and-fitness/walking-for-health
·
Kabat-Zinn, J. (2003). Mindfulness-Based Interventions in Context: Past, Present, and
Future. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 144-156. https://doi.org/10.1093/clipsy.bpg016
·
Prochaska, J. O., & DiClemente, C. C.
(1983). Stages and processes of self-change
of smoking: Toward an integrative model of change. Journal of Consulting
and Clinical Psychology, 51(3), 390–395.
· Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). Free Press.
Lampiran foto.
Minggu ke-1 20 April 2025
Minggu ke-2 27 April 2025
Minggu ke-3 4Mei 2025
Minggu ke-4
11 Mei 2025
Minggu ke-5
18 Mei 2025
Minngu ke-6
25 Mei 2025
Minggu ke-7
1 Juni 2025
Minggu ke-8
8 Juni 2025
Minggu ke-9
15 juni 202
Minggu ke-10
22 Juni 2025
0 komentar:
Posting Komentar