23.7.25

ESSAY-5 MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI

 

Essay-5 MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI

Perubahan Diri Melalui Kegiatan Berjalan Cepat Selama 10 Minggu

 

 


 

Nama : Istianah

Kelas : Psikologi SPSJ

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Tahun Ajaran 2025

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

 

 

Perubahan diri adalah proses transformasi yang terjadi dalam individu, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Dalam konteks psikologi inovasi, perubahan diri menjadi aspek penting dalam merespons tantangan dan menciptakan kebaruan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu metode yang terbukti mampu mendorong perubahan diri secara holistik adalah aktivitas berjalan cepat secara rutin. Dalam kegiatan berjalan cepat selama 10 minggu, saya mengalami serangkaian perubahan signifikan yang mencakup aspek fisik, emosional, dan mental.

Kegiatan berjalan cepat ini mulai saya lakukan sejak 20 april hingga 22 juni 2025. Motivasi utama saya adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik dan memenuhi tugas psikologi inovasi ini. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa dampak dari berjalan cepat tidak hanya terasa secara fisik, tetapi juga merambah ke aspek psikologis. Menurut penelitian dari Harvard Health (2021), berjalan cepat selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan tingkat stres, serta meningkatkan fokus dan kualitas tidur. Temuan ini saya alami secara nyata setelah melewati minggu ketiga. Saya menjadi lebih tenang, mudah berkonsentrasi, dan mulai menikmati momen berjalan sebagai waktu refleksi pribadi.

Perubahan signifikan lainnya adalah peningkatan kesadaran diri (self-awareness). Setiap langkah yang saya ambil selama berjalan cepat menjadi momen kontemplatif untuk mengenali pola pikir, emosi, dan perilaku saya. Hal ini sejalan dengan teori mindfulness dalam psikologi positif, yang menekankan pentingnya hadir secara utuh dalam aktivitas sehari-hari untuk menciptakan perubahan yang berarti (Kabat-Zinn, 2003). Tanpa disadari, aktivitas sederhana ini mengajarkan saya untuk lebih mengenal diri sendiri, memahami emosi dengan lebih baik, serta lebih sabar dalam menghadapi situasi sulit,  Dimana pada minggu ke 8 saya ada pekerjaan diluar kota namun hal ini tidak lagi menjadi masalah karena dikota Balikpapan itu saya juga tetap konsisten berjalan cepat di sore hari setelah kegiatan dikantor selesai.

Dari sisi sosial, kegiatan ini turut mendorong saya untuk lebih terbuka dan terlibat dalam interaksi sosial. Beberapa kali saya bertemu dengan orang lain yang juga sedang melakukan jalan sehat ataupun jogging, dan momen tersebut menjadi sarana untuk saling memotivasi. Dalam psikologi inovasi, perubahan diri seringkali dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang mendukung (Rogers, 2003). Dukungan teman dan keluarga menjadi faktor eksternal yang memperkuat komitmen saya untuk terus menjalankan kebiasaan sehat ini.

Selain manfaat yang telah disebutkan, berjalan cepat juga membantu saya dalam membentuk pola hidup yang lebih disiplin. Saya mulai mengatur waktu lebih baik, membangun rutinitas harian yang sehat, dan menetapkan target pribadi secara konsisten. Hal ini mendukung teori perubahan perilaku Prochaska & DiClemente (1983), di mana perubahan berlangsung melalui tahap-tahap kontemplasi, persiapan, aksi, dan pemeliharaan. Saat ini, saya merasa telah berada pada tahap pemeliharaan, di mana berjalan cepat bukan lagi kewajiban, melainkan kebutuhan dan kebiasaan positif.

Melalui refleksi 10 minggu berjalan cepat, saya menyimpulkan bahwa perubahan diri bukanlah hasil dari satu tindakan besar, tetapi akumulasi dari tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten. Berjalan cepat menjadi simbol sederhana namun kuat dari inovasi personal sebuah bentuk pembaruan diri melalui kebiasaan yang sehat dan penuh kesadaran.

Daftar Pustaka

·         Harvard Health Publishing. (2021). Walking for health. Harvard Medical School. https://www.health.harvard.edu/exercise-and-fitness/walking-for-health

·         Kabat-Zinn, J. (2003). Mindfulness-Based Interventions in Context: Past, Present, and Future. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 144-156. https://doi.org/10.1093/clipsy.bpg016

·         Prochaska, J. O., & DiClemente, C. C. (1983). Stages and processes of self-change of smoking: Toward an integrative model of change. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 51(3), 390–395.

·         Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). Free Press. 

Lampiran foto.


Minggu ke-1  20 April 2025



Minggu ke-2  27 April 2025



Minggu ke-3  4Mei 2025



 

 

Minggu ke-4  11 Mei 2025



Minggu ke-5  18 Mei 2025



Minngu ke-6  25 Mei 2025



 

 

Minggu ke-7  1 Juni 2025



Minggu ke-8  8 Juni 2025



Minggu ke-9  15 juni 202



Minggu ke-10  22 Juni 2025



 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar