Malu Punya Anak di Luar Nikah, Wanita Ini Buang Bayi ke Sumur
Oleh Juilchris E Mirino
Nim : 18.310.420.1198
Tugas Psikologi Klinis
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi,.M.A
Penemuan yang mengejutkan
para warga dengan adanya jenazah bayi perempuan yang dibuang ke dalam sumur
dengan menggunakan kantong plastic hitam, kejadian ini terjadi ketika seorang
warga yang bernam llis saat tengah membersihkan beras rendamannya di sumur
milik Dedin. Saat itu, llis mencium bau tak sedap setelah menggunakan air dari
sumur tersebut.
Hal ini diketahui
oleh llis setelah melihat adanya kantong plastic hitam di dalam sumur, dan llis
meminta bantuan kepada Dedin untuk mengambil kantong tersebut, hingga akhirnya
misteri tersebut mulai terungkap. “setelah dibuka ternyata jenazah perempuan
lengkap dengan tali ari,” ujarnya.
Beberapa barang bukti
di serahkan kepada apparat kepolisian untuk melakukan pendapalan kasus
tersebut.
“pelaku berusia
sekitar 19 tahun, tertangkap sekitar pukul 08.30,” Minggu (10/3/2019), Warga kampung Badega, Desa
Cipangramatan Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Jawa Barat, ujarnya.
Kasus ini terungkap
dari keterangan dokter yang membidani kelahiran SK, hingga akhirnya melakukan
aksi bejatnya itu. Motif karena takut dan malu sama keluarga dan tetangga,”
ujarnya.
Sumber : https://www.liputan6.com/regional/read/3913567/malu-punya-anak-di-luar-nikah-wanita-ini-buang-bayi-ke-sumur
Penemuan yang mengejutkan
para warga dengan adanya jenazah bayi perempuan yang dibuang ke dalam sumur
dengan menggunakan kantong plastic hitam, kejadian ini terjadi ketika seorang
warga yang bernam llis saat tengah membersihkan beras rendamannya di sumur
milik Dedin. Saat itu, llis mencium bau tak sedap setelah menggunakan air dari
sumur tersebut.
Hal ini diketahui
oleh llis setelah melihat adanya kantong plastic hitam di dalam sumur, dan llis
meminta bantuan kepada Dedin untuk mengambil kantong tersebut, hingga akhirnya
misteri tersebut mulai terungkap. “setelah dibuka ternyata jenazah perempuan
lengkap dengan tali ari,” ujarnya.
Beberapa barang bukti
di serahkan kepada apparat kepolisian untuk melakukan pendapalan kasus
tersebut.
“pelaku berusia
sekitar 19 tahun, tertangkap sekitar pukul 08.30,” Minggu (10/3/2019), Warga kampung Badega, Desa
Cipangramatan Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Jawa Barat, ujarnya.
Kasus ini terungkap
dari keterangan dokter yang membidani kelahiran SK, hingga akhirnya melakukan
aksi bejatnya itu. Motif karena takut dan malu sama keluarga dan tetangga,”
ujarnya.
SK merasa malu atas kehamilannya yang diduga merupakan buah
hasil percintaan di luar nikah dengan FR, (24) yang berasal dari kampung
Citampang Desa Panawa Kec Pamulihan Kabupaten Garut.
"Saat
ini FR belum diamankan," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar