RIZAL ARIFFUDIN
19310410020
Psikologi Umum 1
Dosen Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi.,M.A
Sampah
memang menjadi permasalahan semua kota di Indonesia. Khususnya di kota
Yogyakarta. Saya bekerja di Dinas Lingkungan Hidup kota Yogyakarta di bagian
penyapuan jalan. Banyak saya temui sampah – sampah yang yang berserakan dijalan
dari sampah plastik, daun dan sebagainya. Mungkin dikarenakan kurangnya
kesadaran semua orang untuk membuang sampah pada tempatnya. Padahal pemerintah
kota Yogyakarta sudah menyediakan tempat pembuangan sampah sementara sebelum
akhirnya dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Bukan hanya di jalan banyak juga
saya temui orang – orang membuang sampah di sungai karena rumah saya berada di
pinggiran sungai. Mungkin juga banyak orang – orang yang belum menyadari apa
akibatnya jika sampah itu di buang di sungai.
Sampah yang mereka buang di sungai akan
membuat kotor sungai itu dan membuat pemandangan yang tidak enak di lihat.
Kadang saya ingin menegur tapi belum tau cara yang baik dan benar yang bisa
menyadarkan orang – orang itu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah dan dapat
merugikan orang lain. Rizal (2011) menjelaskan
bahwa persoalan sampah tidak henti - hentinya untuk dibahas, karena
berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Bukan hanya
urusan pemerintah semata akan tetapi penanganannya membutuhkan partisipasi
masyarakat secara luas. hal penanganan
sampah dapat diasumsikan bahwa laju produksi sampah tidak sebanding dengan
proses penanganannya. Hal tersebut tentu memacu pemerintah daerah untuk lebih
awal memikirkan bagaimana strategi yang efisien dalam menanggulangi masalah
persampahan. Kapasitas kota sebagai sumber pemenuhan kebutuhan manusia maka
sudah seyogyanya untuk menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang memadai
dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan persampahan yang baik.
Referensi
:
Rizal.Muhammad.2011.Analisis
pengelolaan persampahan perkotaan. Hal 155-172. Jurnal Smartek,vol.9 No. 2.
0 komentar:
Posting Komentar