Selamat Mudik Resensi Artikel Psikologi Sosial |
Heny Suprapti, Fakultas Psikologi, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta |
Mendengar kata mudik, sebagian dari kita pasti akan terbayang macet diperjalanan, berdesakan diangkutan umum antar-kota, ataupun lelah yang tak akan hilang berhari-hari. Tetapi, semua bayangan itu akan hilang ketika tiba ditempa tujuan. Senyum keluarga dan sapaan hangat tetangga lansung memupus semua perjuangan diawal mudik.
Hari-hari itulah
sekarang sedang banyak dilakoni sebagian masyarakat Indonesia. Tua, muda,
anak-anak seakan tak lagi mengitung usaha untuk mudik, yang terbayang didepan
mata adalah kembali berkumpul, bersilahturahmi bersama dikampung halaman, dan
ritual setahun sekali ini akan selalu berulang lagi.
Sumber :
Kompas (2019). Selamat Mudik. Minggu 2 Juni 2019
0 komentar:
Posting Komentar