Polusi Bau Limbah Ganggu Aktivitas
Warga
Nama : Yusuf Wardana
NIM : 163104101130
Judul
Artikel : Polusi bau limbah ganggu
aktivitas warga
Sumber : Kompas
Nama
Penulis : (RWN)
Tanggal
Terbit : 10 januari 2018
Warga di sekitar pabrik serat
rayon PT Rayon Utama Makmur di Nguter, Sukoharjo, menuntut penghentian
sementara operasional pabrik itu hingga masalah polusi bau menyengat teratasi.
Pasalnya, bau limbah pabrik dirasakan mengganggu aktivitas warga. Bupati
Sukoharjo Wardoyo Wijaya meminta warga memberi kesempatan kepada PT RUM untuk
melaksanakan rekomendasi tim ahli untuk mengurangi dampak polusi bau menyengat.
Hal itu menjadi topic utama
dalam pertemuan mediasi warga dengan PT RUM yang dihadiri Wardoyo dan Presiden
Direktur PT RUM Pramono di balai pertemuan desa Gupit, Nguter. Pertemuan ini
gagal membuahkan kesepakatan. Berkali-kali ratusan warga berteriak agar pabrik
PT RUM ditutup.
Bau yang sangat menyengat
sangat menggangu warga dan menyebabkan warga mengalami pusing, mual dan muntah.
Penulis dalam artikel ini
menakan kan bahwa akibat dari polusi bau sangat mengganggu aktivitas warga dan
juga perundingan yang belum menghasilkan solusi.
Dari sudut pandang saya
seharusnya penulis harus lebih menkankan kan bahwa pemerintah kurang peka akan
keluhan warga. Jika akibat dari bau memang sudah sangat menganggu bahkan
menyebakan masalah kesehatan seharusnya pemerintah tidak menuntut warga
memberikan kesempatan kepada PT RUM. Pemerintah harus lebih tegas dalam
mengedepankan masalah kesehatan masyarakat dan lebih mementingkan kondisi
lingkungan sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar