"Hujan turun, Masih krisis air bersih"
Fahrunisa Yeni Astari
16.310.410.1156
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten sragen beberapa hari terakhir belum menyelesaikan masalah krisis air bersih. Warga Sragen, terutama yang tinggal dikawasan utara sungai bengawan solo masih mengalami kekeringan.
Warga masih membutuhkan bantuan air bersih dari Pemkab Sragen maupun pihak ketiga. Selama krisis air bersih, warga harus irit persediaan air lantaran tidak adanya lagi sumber air yang diandalakan. Untuk memenuhi kebutuhan air minum warga harus membeli dari pedagang keliling.
Sedangkan untuk kebutuhan mandi, mencuci,dan buang air besar, warga harus mengambil air dari sungai yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari tempat tinggal mereka.
Sukadi, warga dukuh pungkrung desa Ngepringan Kecamatan Jenar Sragen,Kamis(5/10), mengatakan krisis air bersih selalu terjadi setiap musim kemarau. " Musim kemarau tahun ini krisis air bersih sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir," ujarnya. Sukadi berharap musim penghujan segera tiba sehingga krisis air bersih disebagian wilayah Sragen menuai keprihatinan banyak pihak. Salah satunya anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukowati. Sejak krisis air bersih , adik kandung Bupati Sragen itu telah menyuplai 15 tangki air bersih di sejumlah wilayah kekeringan.
Termasuk bantuan air bersih yang dikirim kedesa Ngepringan Jenar. Sebanyak tiga tangki air bersih dikirimkan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah itu." Perlu ada solusi permanen terhadap persoalan air bersih diwilayah utara sungai Bengawan Solo. Saya mengusulkan pembuatan jaringan air bersih diwilayah selatan sungai bengawan solo, dan pembuatan sumur - sumur dalam diarea potensial," ujarnya.
Menurut Wibowo, tidaksemua daerah potensial di Sargen bisa dibuat sumur dala. Dia menyotohkan wilayah Ngargotirto dan Ngargosari Kecmatan Sumberlawang yang sangat sulit mencari sumber air yang bisa dibuat sumur dalam."Kemarin sudah survei di 11 titik dn tidak ditemukan sumber air bersih,"tambahnya.
Kedaulatan Rakyat : Jumat 6 Oktober 2017
0 komentar:
Posting Komentar