Nama : Pipit Rahnania Khajati
NIM :
16.310.410.1134
Sumber :
Kompas
Penulis : HEN
Tanggal :
13 Januari 2018
Struktur pendapatan dan pembiayaan
indonesia masih rapuh karena masih bergantung pada investasi asing dan utang
luar negeri. Oleh karena itu ekspor
berbasis investasi mesti di jadikan agenda utama RI, selain pembangunan
infrastruktur.
Penguatan ekspor berbasis investasi
juga dalam rangka menjadikan transaksi berjalan menjadi sulplus.
Berdasarkan data dilaman Bank
Indonesia yang dikutip kompas transaksi berjalan pada triwulan III – 2017 devisit
4337 miliar dolar AS devisit transaksi berjalan itu di tutup transaksi modal
yang surplus 11 Juta dolar As dan transaksi finansial
Yang surplus
10428 miliardolar AS dengan demikian neraca pembayaran indonesia petriwulan
III- 2017 surplus 5359 miliar dolar As
Pada 2016 devisit pendapatan primer
sekitar 30 miliar dolar A. Dari jumlah itu sebesar 17,65 miliar dolar As
diantaranya digunakan untuk membayar difideninvestasi langusung dari luar negri
dan 1,1 milar dolar As untuk membayar bunga utang investasi langsung.
Ekonomi digital tidak hanya menyangkut
e dagang tetapi juga teknologi komunikasi dan informasi disektor manfaktur dan
jasa. Ketiganya harus membentuk ekositem ekonomi digital untuk meningkatkan
ekonomi nasional khususnya sektor perdagangan katanya.
0 komentar:
Posting Komentar