Saya seorang Dokter Gigi yang selama ini
terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, baik dalam kegiatan penanganan bencana
alam ataupun kegiatan bakti sosial kesehatan didaerah-daerah yang membutuhkan,
atau pada beberapa komunitas yang membutuhkan. Sebagai seorang yang terlibat dalam
kegiatan sosial kesehatan, di lapangan saya sering menemukan keadaan bahwa
keluhan – keluhan sakit penyakit yang pasien rasakan tidak hanya bersumber dari
efek gejala klinis penyakit jasmani, tetapi juga diperberat dengan ketidak
nyamanan dalam rasa hidup mereka. Harapan yang tinggi masyakakat terhadap
profesi dokter,
menjadikan waktu pengobatan juga digunakan untuk mengungkapkan masalah-masalh hidup mereka, meskipun kadang diluar hal-hal medis. Keadaan tersebut sangat sering terjadi, terlebih saat saya bertugas sebagai tim medis Tanggap Bencana dalam pengobatan didaerah bencana. Disamping itu, dalam pelayanan kesehatan,selain pendekatan secara ilmu medis, selalu bersamaan dengan pendekatan secara psikologis yaitu ketika mendiagnosa keluhan pasien. Saat emeriksaan fisik juga disertai tanya jawab untuk menggali informasi-informasi pendukung untuk menegakkan diagnose penyakit. Saat saya pelayanan kesehatan di penjara, justru pasien lebih banyak bercerita tentang apa penyebab mereka melakukan tindakan kriminal atau melanggar hukum dan akibat-akibatnya dalam hidup mereka sendiri juga keluarga mereka. Mereka sangat membutuhkan orang-orang yang bisa mendengar dan memotivasi hidup saat didalam penjara maupun kelak saat sudah bebas.
menjadikan waktu pengobatan juga digunakan untuk mengungkapkan masalah-masalh hidup mereka, meskipun kadang diluar hal-hal medis. Keadaan tersebut sangat sering terjadi, terlebih saat saya bertugas sebagai tim medis Tanggap Bencana dalam pengobatan didaerah bencana. Disamping itu, dalam pelayanan kesehatan,selain pendekatan secara ilmu medis, selalu bersamaan dengan pendekatan secara psikologis yaitu ketika mendiagnosa keluhan pasien. Saat emeriksaan fisik juga disertai tanya jawab untuk menggali informasi-informasi pendukung untuk menegakkan diagnose penyakit. Saat saya pelayanan kesehatan di penjara, justru pasien lebih banyak bercerita tentang apa penyebab mereka melakukan tindakan kriminal atau melanggar hukum dan akibat-akibatnya dalam hidup mereka sendiri juga keluarga mereka. Mereka sangat membutuhkan orang-orang yang bisa mendengar dan memotivasi hidup saat didalam penjara maupun kelak saat sudah bebas.
Dari pengalaman-pengalaman itu, saya
merasa akan lebih optimal dalam menjalankan kegiatan sosial saya dengan
berbekal dua disiplin ilmu yang terkait, yaitu disiplin ilmu medis dan
psikologi. Saya berharap banyakhal positif yang kelak bisa saya lakukan dengan
“ dua senjata” keilmuan yang saya miliki tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar