PSIKOLOGI UMUM II : SIKAP INTROVERT DAN EKSTROVERT ANAK TANPA SAUDARA

1. Sikap Introvert dan Ekstrovert Anak tanpa Saudara

Oleh :

Tasa Astiyani

16. 310. 410. 1149

 Sikap seorang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor bawaan dan lingkungan. Dilema anak tanpa saudara karena anak tidak mempunyai saudara yang mampu diajak untuk berinteraksi mereka belajar menjadi anak pada dirinya sendiri. Orangtua dan kelompok bermain bisa membantu, tapi anak pada akhirnya menjadi terkondisikan untuk tergantung pada mereka sendiri. Orang dewasa berkata kepada anak tanpa saudara, "Mungkin bagian terbaiknya adalah mengembangkan kemampuan untuk menikmati kesendirian dan menghibur diri sendiri. Aku selalu mempunyai banyak teman, bahkan orang dikejutkan oleh betapa banyaknya seorang penyendiri yang bisa aku jadikan teman" ( Koontz, 1989, hlm. 39 ).

 Anak tanpa saudara harus berkembang dalam situasi-situasi sosial yang mungkin tidak sesuai dengan kepribadian mereka, konsep-konsep introversi dan ekstraversi harus dievaluasi kembali dengan pertimbangan anak yang tidak punya saudara. Pada akhirnya, lingkungan anak tanpa saudara bisa mendorongnya untuk mengambil sifat introversi sekaligus ekstraversi meskipun kecenderungan alamiahnya menjadi salah satu atau yang lainnya.

 Seorang anak yang introvert secara alamiah harus menunjukkan sifat -sifat ekstrovert jika dia berharap bisa menjalin pertemanan, sebaliknya anak yang pada dasarnya sudah memiliki sifat ekstrovert harus bisa belajar bagaimana menunjukkan sifat-sifat introvert agar bisa fokus pada pikiran-pikirannya ketika teman bermainnya tidak ada.

 Menurut teori operant conditioning yang dicetuskan oleh behaviouris Skinner, anak tanpa saudara akan memengaruhi perilaku mereka dalam situasi-situasi sosial. Pengondisian operan mencakup pengondisian perilaku menurut konsekuensi yang dihasilkan ( Mischel, 1993, hlm. 307 ). Dalam cara ini, anak tanpa saudara akan dikondisikan untuk berkelakuan dalam suatu cara yang ramah, jika mereka ingin memenangkan teman, karena anak tanpa saudar tidak mempunyai teman bermain keluarga yang terjamin. Pengondisian ini akan terjadi tanpa memerhatikan kecenderungan natural saat anak menuju sikap ekstrovert atau introvert jika anak berharap mempunyai teman.

Sumber : 

Sokolova, Irina V. (2014). Kepribadian Anak : sehatkah kepribadian anak anda.Yogyakarta:Katahati..