ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL
PERILAKU NGE-GENG
DI DALAM KELAS MEMPENGARUHI SOLIDARITAS
Oleh : Chatu Septiana
NIM : 16.310.410.1155
Fakultas : Psikologi
Universitasi
Proklamasi ’45 Yogyakarta
Dalam
lingkungan sekolah, tak sedikit para pelajar dengan sendirinya membuat kelompok
kecil yang biasanya dalam satu kelompok itu terdapat kesamaan dan kesatuan
tujuan. Dalam kelompok kecil yang tak secara sadar telah mereka buat itu akan
membeku dan berkubu-kubu menjadi beberapa kelompok kecil. Biasanya mereka
melakukan kegiatan sehari-hari dalam lingkungan sekolah dengan kelompok yang
mereka anggap nyaman dan memiliki satu kesamaan dengan dirinya.
Kelompok-kelompok
kecil didalam kelas tersebut lama kelamaan akan semakin memisahkan dan jauh
dari teman-teman yang tidak termasuk dalam kelompoknya. Semua kelompok akan
berperilaku demikian. Hal ini menimbulkan beberapa persaingan untuk meninggikan
posisi kubunya dari pada kubu yang lain. Caranya dengan memberi nama gengnya, memakai aksesories yang sama
dengan teman se-gengnya, lalu membuat
tawa yang keras untuk memperlihatkan kekompakan mereka.
Ada
beberapa dampak positif dan negatif ngegeng.
Dampak positifnya yaitu mereka akan bersaing didalam akademik dan memiliki
solidaritas tinggi terhadap teman sekelompoknya. Namun, dampak negatifnya yaitu
kurangnya rasa kebersamaan dengan teman sekelsanya. Sehingga mereka akan jauh
dan wawasannya juga hanya sekelompok itu saja.
Dari
kasus daiatas dapat disimpulkan bahwa perilaku ngegeng akan mempengaruhi solidaritas antar teman, mereka akan
berkorban demi kelompoknya untuk membuat kelompoknya unggul dari kelompok lain.
Sumber:
DOE. http://nasional.kompas.com/read/2008/07/25/08352130/nge-geng..boleh.asal.. Diunduh pada tanggal 18 April 2017.
0 komentar:
Posting Komentar