Peer Cure: Tidak Selamanya Apa yang Kita Inginkan Itu yang Terbaik Buat Kita

Tidak Selamanya Apa yang Kita Inginkan Itu yang Terbaik Buat Kita

Muhammad Duha Saputra Kusnadi

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam kehidupan ini, baik dari kegagalan untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan, mendapatkan suatu barang yang kita suka dan lain-lainnya. Kegagalan merupakan suatu keberhasilan yang tertunda, kenapa bisa tertunda? Semua bisa saja terjadi karena kita kurang usaha, kurang berdoa atau bisa juga karena memang apa yang kita inginkan atau yang kita kejar itu bukan yang terbaik buat kita untuk saat ini ataupun untuk kedepannya.

Singkat cerita saya pun pernah mengalami kegagalan dalam meraih atau menginginkan sesuatu hal. Sewaktu masa sekolah di SMK pasti kebanyakan siswa

dan salah satunya saya memiliki pola pikir bahwa setelah lulus nanti dari SMK target selanjutnya adalah bekerja di perusahaan besar yang ada di Indonesia seperti Astra, Sewatama, Trakindo dan lain-lainnya. Sebenarnya orang tua saya terutama ibu saya itu berharap jika setelah lulus dari SMK saya itu bisa langsung lanjut kuliah terlebih dahulu sedangkan ayah saya berharap kalau bisa saya itu kuliah disambi dengan kerja. Tapi karena keinginan saya tetap ingin mencari pekerjaan terlebih dahulu saya mendaftar diberbagai perusahaan seperti Sinar Mas, Astra, PLN, Kereta Api Indonesia dan lain-lainnya. Semua yang saya daftar tersebut hasilnya semuanya gagal dan ada 2 perusahaan yang saya gagal ditahap akhir.

Akhirnya setelah gagal semua itu baru saya mencari tempat perkuliahan yang bisa disambi dengan kerja, dan saya menemukan salah 1 kampus yang ada kelas karyawan di Jogja dan kebetulan ada prodi sesuai dengan keinginan saya yaitu Psikologi. Singkat cerita saya mendaftar dan kuliah di Fakultas Psikologi, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Dan dari sinilah awal saya mendapatkan pekerjaan disalah satu rumah makan yang bergerak dibidang makanan steak yang memasang pamflet di kampus saya. Setelah dari tempat kerja rumah makan steak tersebut saya keluar dan mencari pekerjaan lain dengan modal pengalaman yang ada saya mendaftar di Mister Burger dan Alhamdulillah diterima bekerja ditempat tersebut dari awal tahun 2015 - hingga saat. Inilah awal cerita dimana saya kuliah disambi dengan bekerja, serta inilah pengalaman yang saya ambil “bahwa tidak selamanya apa yang kita inginkan itu bisa kita dapatkan karena hal yang kita inginkan belum tentu terbaik buat kita”.