Melinda
Rahail
Fakultas
Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Menurut
profesor bidang pengobatan tidur dari Universitas Havard, Susan Redline,
seseorang yang tidur lebih dari 10 jam per hari secara umum dapat mengalami
gangguan kesehatn dibandingkan mereka yang tidur 7-8 jam per hari. Namun, tidur
10 jam per hari tidak berlaku untuk para lansia
Seperti yang dikutip dari majalah Prevention , berikut masalah akibat
terlalu banyak tidur
Pertama, resiko mengalami penyakit jantung semakin besar. Jadi, bukan hanya
karena terlalu banyak begadang, risiko penyakit jantung bias disebabkan karena
namun karena terlalu banyak tidur
Kedua¸beresiko obesitas. Jika tidur telalu panjang maka pembakaran
kalori akan berkurang karena tubuh menjadi minim aktivitas. Efeknya, terjadi
penumpukan kalori dan jika dibiarkan terus maka akan menjadi obesitas
Ketiga, berpotensi alami diabetes. Kebiasaan tidur berlebihan dapat
membuat kadar gula darah meningkat. Tidur berlebihan juga membuat aktivitas
fisik kian berkurang dan menyebabkan obesitas dan diabetes.
Tidur
berlebihan sebenarnya mempunyai efek pada kondisi mental seseorang. Misalnya,
seorang yang tidur berlebihan saat depresi akan membuat tingkat depresinya
semakin parah. Sebaiknya, orang tersebut meningktakan aktivitas fisik atau olah
raga.
Ada
lagi yang lain, yakni sulit konsentrasi. Tidur terlalu lama bisa membuat usia
otak memendek atau dengan kata lain otak jadi lebih mudah mengalami kepikunan,
sulit memusatkan perhatian dan mudah lupa
Melihat
efek buruk ini, sebaiknya perhatikan kembali waktu tidur anda.
Sudah cukupkah
jam tidur setiap hari?
SUMBER
: KOMPAS, 15 September 2016. Hal 34
0 komentar:
Posting Komentar