Menabung adalah impian setiap orang, apalagi jika yang menabung adalah
mahasiswa, rasanya berat dan tidak mungkin terkumpul, itu yang saya rasakan. Dalam
kesempatan ini rasanya penting sekali bagi kita semua untuk bisa mulai menabung
tanpa uang dan bidsa mendapatkan uang. Dalam kehidupan seharai-hari, sampah
adalah masalah yang paling menjadi persoalan dalam menjaga kebersihan dan
kenyamanan lingkungan, sampah-sampah yang tidak bisa teruaikan akan menjadi
perusak tanah dan sangat mencemari lingkungan.
Samapah rumah tangga misalnya, dalam satu hari saja sampah dalam satu
keluarga bisa sampai 2-3 kantung plastic, dari hal tersebut sampah dimana-mana
dibuang begitu saja, menumpuk dan mencemari lingkungan. Dari kasus tersebut
bisa kita bayangkan bagaimana tercemarnya lingkungan kita. Maka dalam
kesempatan ini saya akan membahas tentang menabung tanpa uang dan mendapatkan
uang, bagaimana caranya???. Caranya adalah dengan cara memilih sampah-sampah
setiap hari dari lingkungan sekitar kita, bisa mulai dari rumah sendiri atau
dari mana saja. Dalam beberapa bulan terakhir ini saya menjadi nasabah bank
sampah didaerah kota Yogyakarta, sistemnya adalah kita membawa sampah ke Bank
sampah tersebut dan nanti sampah kita akan ditimbang dan dinominalkan menjadi
pundi rupiah, sampah –sampah yang diterima adlah misalnya botol minuman plastic,
kertas, perabot rumah tangga yang tidak terpakai, misalnya panci bekas dan yang
lainya.
Dari hal tersebut saya merasa sangat beruntung karena bisa menjadi nasabah
bank sampah, tanpa harus susah bagimana caranya menabung dengan uang yang
pas-pasan. Hal seperti ini menurut saya patut dicontoh di berbagai wilayah lain
dimana saja, karena akan sangat menbantu kita semua untuk mengatasi sampah yang
susah teruai, terutama sampah plastic. Kaerna sampah plastic susah sekali
terurai dan membutuhkan waktu ribuan tahun.
0 komentar:
Posting Komentar