Chapter 9
Nurul Hidayah
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Ramadhan
merubah gaya hidup orang-orang dirumah, siang menjadi malam, malam menjadi
siang. Suasana itu yang terjadi dirumah Ibu. Bapak dan anaknya sering terjaga
di malam hari, begadang hingga subuh tiba, kemudian setelah subuh mereka tidur
hingga siang hari. Ibu juga begitu, sekitar pukul 1 dini hari ibu bangun untuk
membuat kue semprong.
Bedanya, Ibu
tetap bangun di pagi hari, membersihkan rumah, berbelanja bahan pembuatan
semprong, dan mengemas pesanan kue semprong yang sudah jadi. “Kalo gak dipake
kemana-mana tuh malah kerasa lemesnya e dek, kalau gini kan jadi gak berasa
tau-tau udah sore”, Ibu yang sudah terbiasa sibuk memang tidak suka kalau harus
berdiam diri tanpa ada kegiatan.
Ibu membuat semprong hanya di waktu-waktu
tertentu, menyesuaikan terik matahari agar bisa menghindari panas. Ibu membuat
semprong mulai dini hari dan siang hari selepas dhuhur. Menurut Ibu waktu-waktu
tersebut cukup nyaman untuk membuat kue semprong. Biasanya, Bapak membantu Ibu
selepas sahur.
0 komentar:
Posting Komentar