9.11.25

Psikologi Lingkungan - Esai 4 - Komitmen - Dr.Arundati Shinta - SPSJ - November 2025 - Ainun Awanda Frisca 24310430013

 Membangun Komitmen Peduli Lingkungan di Sekitar Embung Tambakboyo

Ainun Awanda Frisca

24310430013

Psikologi Kelas Karyawan

Psikologi Lingkungan

Essay 4

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Lingkungan yang segar, dikelilingi pepohonan yang rindang, air yang jernih, serta area jalan yang bersih merupakan hal yang sangat menyenangkan dan menimbulkan rasa nyaman bagi siapapun  yang mengunjungi nya. Keindahan dan kenyamanan semacam ini menjadi daya tarik sendiri bagi suatu tempat untuk terus didatangi dan menjadi lokasi favorit, bahkan hanya untuk sejenak melepaskan penat dari rutinitas yang melelahkan.

Lingkungan yang bersih hijau dan terjaga kelestariannya merupakan dambaan setiap orang sebagai tempat untuk merelaksasikan diri. Upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan tidak hanya menciptakan keindahan visual saja, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh dan keseimbangan jiwa.

    Kenyataannya yang terjadi di Embung Tambakboyo kurang sesuai dengan harapan, karena di sekitar Embung Tambakboyo masih terdapat sampah-sampah yang berada di pinggir jalan dan di area tempat untuk duduk, serta ada yang mengapung diatas air Embung.

Hal ini sangat disayangkan karena Embung Tambakboyo adalah salah satu ruang publik yang sering dikunjungi sebagai sarana olahraga, merelaksasikan diri, dan menghirup udara segar.

Permasalahan di lingkungan sekitar Embung Tambakboyo adalah masih banyaknya sampah yang tidak dibuang ditempat pembuangan sampah akibat dari kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,

    

Kebiasaan tersebut menjadikan Embung Tambakboyo menjadi ruang publik yang kurang nyaman karena masih banyaknya sampah yang dibuang sembarangan. Tidak hanya itu akibat dari membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem yang ada didalamnya.
Lingkungan yang bersih dapat tercipta ketika semua pihak turut andil untuk tidak membuang sampah sembarangan, meski pada kenyataannya hal tersebut masih sering dilakukan. Sehingga perlu komitmen dan usaha untuk orang lain kembali peduli lingkungan dengan cara memberi contoh melalui plogging dan membuang sampah pada tempatnya. Komitmen inilah yang saat ini sedang saya tanamkan pada diri saya, yaitu dengan mulai memilah sampah sesuai dengan jenisnya, di kost saya mulai berkomitmen untuk memilah sampah antara sampah organik dan anorganik, agar aksi kecil yang berawal dari tugas ini menjadi kebiasaan yang nyata dan berdampak akan terciptanya lingkungan yang indah, bersih dan nyaman.Kegiatan ini saya lakukan pada tanggal 02 November 2025,  pukul 07.30 WIB sebagai bentuk nyata menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.  Karena lingkungan yang bersih dan sehat berawal dari diri sendiri dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama, sebagai bentuk kesadaran untuk selalu menjaga lingkungan dimanapun kita berada.

Semoga dengan adanya kesadaran akan kepedulian lingkungan sekitar membuat kita menjadi lebih komitmen dan menjaga lingkungan sekitar. Mulailah bertanggung jawab atas sampah yang kamu timbulkan dan mulai kurangi penggunaan plastik pembukus makan dan minum sekali pakai dengan membawa tumbler atau tempat minum yang bisa dipakai ulang, dan biasakan membawa kantong belanja atau tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Sehingga pencemaran lingkungan dapat dicegah dan dikurangi melalui aksi kecil yang kita lakukan.


Link Youtube

https://youtube.com/shorts/DRU_bluHbYY?feature=share


Refrensi :

Afwillah, B., Pramesti, L., & Cahyono, U. J. (2022). Kawasan Wisata Embung Tambakboyo di Kabupaten Sleman dengan Penekanan Lanskap. Senthong (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur), 5(1), 194-205.




0 komentar:

Posting Komentar