Menjadi Pemimpin yang Berkembang: Dari Crew Store ke Head Bar Store
Psikologi Inovasi Kelas SP & SJ
Dr. Arundati Shinta, M.A
Ibnu Rafie Junaidi
24310420059
11 November 2025
Setiap proses kerja keras selalu memiliki hasil yang sepadan. Bagi saya, salah satu pencapaian yang paling berharga adalah ketika saya dipercaya untuk menempati posisi Head Bar Store di tempat saya bekerja, setelah sebelumnya menjadi Crew Store. Kenaikan jabatan ini terjadi pada bulan November 2025, dan bagi saya, hal ini bukan sekadar promosi jabatan, tetapi bentuk nyata dari perjalanan disiplin, tanggung jawab, dan kemauan untuk terus berkembang meski di tengah keterbatasan waktu dan energi.
Proses untuk mencapai posisi tersebut tidak mudah, terutama karena saya juga menjalani kuliah di waktu yang sama. Saya harus mampu membagi waktu antara pekerjaan dan studi, memastikan keduanya berjalan tanpa mengorbankan salah satu. Dalam keseharian, saya belajar bagaimana mengatur waktu dengan ketat, menjaga fokus, dan tetap memberikan hasil terbaik di kedua peran tersebut. Di tempat kerja, saya berusaha menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab, serta menjadi rekan yang dapat diandalkan oleh tim. Saya juga berupaya untuk membimbing teman-teman kerja, menjadi leader yang bisa mengarahkan tim agar proses kerja berjalan dengan baik dan suasana tetap positif.
Tantangan terbesar dalam proses ini adalah miss komunikasi dan kesulitan adaptasi beberapa rekan baru yang masih menyesuaikan diri dengan ritme kerja. Sebagai seorang pemimpin baru, saya dituntut untuk tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga membangun keharmonisan tim. Di sinilah saya belajar pentingnya kesabaran, empati, dan kemampuan untuk menyesuaikan gaya komunikasi dengan karakter setiap anggota tim. Saya juga belajar untuk tetap tenang dalam tekanan, terutama ketika jadwal kuliah dan pekerjaan saling bertabrakan.
Dari pengalaman ini, saya merasakan pertumbuhan yang signifikan dalam diri saya. Saya menjadi lebih kuat dalam hal leadership, time management, kesabaran, dan kepercayaan diri. Saya juga menyadari bahwa tantangan tersebut justru mengasah kemampuan berpikir strategis dan daya tahan mental saya. Dalam konteks Psikologi Inovasi, pengalaman ini mencerminkan bahwa inovasi diri tidak hanya tentang menciptakan hal baru, tetapi juga tentang mampu menyesuaikan diri terhadap tantangan kompleks dan menemukan cara-cara efektif untuk terus berkembang. Saya belajar bahwa inovasi sejati dimulai dari dalam diri — dari keberanian untuk menata ulang kebiasaan dan pola pikir agar lebih adaptif dan produktif.
Bagi saya, pencapaian ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih panjang. Dari seorang crew yang bekerja sambil kuliah hingga dipercaya menjadi head bar, saya belajar bahwa perubahan besar selalu berawal dari komitmen kecil yang dijaga dengan konsisten. Dengan pengalaman ini, saya ingin terus menginspirasi bahwa tidak ada batas bagi seseorang yang mau belajar, berjuang, dan tetap rendah hati dalam prosesnya.
https://youtube.com/shorts/28vktsnQau4?si=ZAExS9eJzm6NgUAz
0 komentar:
Posting Komentar