ESSAI
3 – MENJADI SURI TAULADAN
Kania
Ika Mudmainnah
23310410034
Psikologi
Inovasi
Dosen
Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Menjadi
suri tauladan bukanlah perkara mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil.
Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi contoh yang baik bagi orang
lain, terutama generasi muda yang kini hidup di tengah arus perubahan yang
begitu cepat. Dalam era digital dan globalisasi, tantangan terbesar bukan hanya
bagaimana mengikuti perkembangan zaman, tetapi bagaimana tetap berpegang pada
nilai-nilai moral, etika, dan ketekunan di tengah perubahan tersebut.
Generasi
muda saat ini dihadapkan pada dunia yang serba instan dan kompetitif. Informasi
mengalir tanpa batas, teknologi berkembang pesat, dan gaya hidup modern sering
kali menuntut segalanya dilakukan dengan cepat. Namun, justru di sinilah
pentingnya menjadi pribadi yang peka terhadap perubahan. Kepekaan ini bukan
hanya tentang mengikuti tren, tetapi memahami arah perubahan dan mengambil
peran positif di dalamnya. Seorang pemuda yang peka akan melihat peluang untuk
berinovasi, menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati diri, serta mampu
memanfaatkan perubahan untuk membawa manfaat bagi masyarakat.
Selain
kepekaan terhadap perubahan, ketekunan menjadi kunci utama dalam membangun
karakter suri tauladan. Ketekunan berarti tidak mudah menyerah, tetap berjuang
meski menghadapi rintangan, dan terus berproses menuju kebaikan. Dunia mungkin
memuja hasil instan, tetapi sejatinya keberhasilan sejati lahir dari proses
panjang yang dilandasi kesabaran dan kerja keras. Pemuda yang tekun akan
menjadi inspirasi bagi lingkungannya, menunjukkan bahwa mimpi besar hanya dapat
dicapai melalui usaha yang konsisten dan niat yang tulus.
Menjadi
suri tauladan juga berarti berani mengambil tanggung jawab moral. Dalam
kehidupan sosial, sikap jujur, disiplin, rendah hati, serta peduli terhadap
sesama menjadi cerminan dari pribadi yang berkarakter. Generasi muda yang mampu
menunjukkan nilai-nilai ini akan menjadi motor penggerak perubahan yang positif
di masyarakat. Mereka bukan hanya mengikuti arus, tetapi menjadi cahaya yang
menerangi jalan bagi orang lain.
Pada
akhirnya, menjadi suri tauladan tidak harus menunggu kita menjadi sempurna.
Cukup dengan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari yang peka
terhadap lingkungan, tekun dalam menjalani proses, dan tulus dalam memberi
teladan kita sudah turut serta membangun masa depan yang lebih bermakna.
Generasi muda yang demikianlah yang akan menjadi harapan bangsa: generasi yang
tangguh, bijak, dan berdaya guna dalam menghadapi perubahan zaman.
Link-Youtube-3a: https://youtube.com/shorts/dLBYxzMTDmU?si=ZftaIzgqu1kq6wvA
Link-Youtube-3b: https://youtube.com/shorts/Jk6oqLrrmNM?si=PdAF68leb0Umbjko

0 komentar:
Posting Komentar