ESSAI
1 - MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP
PANDANGAN
INOVASI KULINER MASA KINI DALAM PSIKOLOGI SOSIAL DIBIDANG KEWIRAUSAHAAN
Kania
Ika Mudmainnah
23310410034
Psikologi
Inovasi
Dosen
Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
|
Topik |
Pandangan
Inovasi kuliner masa kini, psikologi sosial, bidang kewirausahaan. |
|
Sumber |
Fatikhah,
A. R., Selawati, D. S., Siahaan, A. D., Rahmad, N. H. P., & Sulistiasih.
(2024, Juni 14). Pandangan inovasi kuliner masa kini dalam psikologi
sosial di bidang kewirausahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(7), Juli. |
|
Permasalahan |
Membahas
bagaimana inovasi dalam bidang kuliner tidak hanya berkaitan dengan
penciptaan produk baru, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologi
sosial yang memengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berinteraksi para
pelaku usaha kuliner dengan lingkungan sosialnya. Jurnal ini berangkat dari
permasalahan utama, yaitu rendahnya pemahaman terhadap hubungan antara
inovasi kuliner dan aspek psikologis sosial wirausaha, padahal dalam era
modern, keberhasilan usaha kuliner sangat bergantung pada kemampuan
beradaptasi dengan perubahan sosial dan selera konsumen. |
|
Tujuan |
Tujuan
utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana faktor psikologi
sosial—seperti motivasi, persepsi, kreativitas, dan interaksi sosial—dapat
mendorong munculnya inovasi kuliner yang relevan dengan perkembangan zaman. |
|
Isi |
Artikel
menjelaskan peran penting inovasi dalam menciptakan nilai baru pada sektor
kuliner. Ditekankan bahwa faktor psikologis—seperti persepsi konsumen,
dorongan berinovasi, dan adaptasi sosial—mempengaruhi kemampuan wirausahawan
kuliner untuk bertahan dan bersaing. Kajian dilakukan melalui pendekatan
literatur dan observasi fenomena tren kuliner masa kini. |
|
Metode |
Pendekatan
kualitatif deskriptif melalui studi literatur dan analisis fenomenologis
mengenai tren kuliner inovatif yang dikaitkan dengan aspek psikologi sosial
kewirausahaan. |
|
Hasil |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa inovasi kuliner sangat dipengaruhi oleh aspek
psikologi sosial pelaku usaha. Faktor seperti motivasi berprestasi, kebutuhan
aktualisasi diri, dan kemampuan berempati terhadap konsumen berperan penting
dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Wirausahawan yang mampu membaca
tren sosial, seperti meningkatnya minat terhadap makanan sehat, ramah
lingkungan, atau berbasis budaya lokal, cenderung lebih berhasil dalam
mengembangkan usahanya. Selain itu, inovasi juga muncul dari dorongan untuk
memenuhi kepuasan sosial, seperti keinginan membangun citra positif di media
sosial atau menjadi bagian dari komunitas kuliner kreatif. |
|
Diskusi |
Penulis
menegaskan bahwa inovasi kuliner tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial
dan psikologis masyarakat. Wirausahawan perlu memiliki kepekaan sosial,
kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis agar inovasi yang diciptakan tidak
hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan. Dengan demikian,
jurnal ini memberikan pandangan komprehensif bahwa keberhasilan dalam bidang
kuliner modern ditentukan oleh sinergi antara kreativitas individu, motivasi
sosial, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. |

0 komentar:
Posting Komentar