13.11.25

ESSAI 1 - MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

 

ESSAI 1 - MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

 

PANDANGAN INOVASI KULINER MASA KINI DALAM PSIKOLOGI SOSIAL DIBIDANG KEWIRAUSAHAAN

 

Kania Ika Mudmainnah

23310410034

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Topik

Pandangan Inovasi kuliner masa kini, psikologi sosial, bidang kewirausahaan.

Sumber

 

Fatikhah, A. R., Selawati, D. S., Siahaan, A. D., Rahmad, N. H. P., & Sulistiasih. (2024, Juni 14). Pandangan inovasi kuliner masa kini dalam psikologi sosial di bidang kewirausahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(7), Juli.

Permasalahan

Membahas bagaimana inovasi dalam bidang kuliner tidak hanya berkaitan dengan penciptaan produk baru, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologi sosial yang memengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berinteraksi para pelaku usaha kuliner dengan lingkungan sosialnya. Jurnal ini berangkat dari permasalahan utama, yaitu rendahnya pemahaman terhadap hubungan antara inovasi kuliner dan aspek psikologis sosial wirausaha, padahal dalam era modern, keberhasilan usaha kuliner sangat bergantung pada kemampuan beradaptasi dengan perubahan sosial dan selera konsumen.

Tujuan

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana faktor psikologi sosial—seperti motivasi, persepsi, kreativitas, dan interaksi sosial—dapat mendorong munculnya inovasi kuliner yang relevan dengan perkembangan zaman.

Isi

Artikel menjelaskan peran penting inovasi dalam menciptakan nilai baru pada sektor kuliner. Ditekankan bahwa faktor psikologis—seperti persepsi konsumen, dorongan berinovasi, dan adaptasi sosial—mempengaruhi kemampuan wirausahawan kuliner untuk bertahan dan bersaing. Kajian dilakukan melalui pendekatan literatur dan observasi fenomena tren kuliner masa kini.

Metode

Pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur dan analisis fenomenologis mengenai tren kuliner inovatif yang dikaitkan dengan aspek psikologi sosial kewirausahaan.

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi kuliner sangat dipengaruhi oleh aspek psikologi sosial pelaku usaha. Faktor seperti motivasi berprestasi, kebutuhan aktualisasi diri, dan kemampuan berempati terhadap konsumen berperan penting dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Wirausahawan yang mampu membaca tren sosial, seperti meningkatnya minat terhadap makanan sehat, ramah lingkungan, atau berbasis budaya lokal, cenderung lebih berhasil dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, inovasi juga muncul dari dorongan untuk memenuhi kepuasan sosial, seperti keinginan membangun citra positif di media sosial atau menjadi bagian dari komunitas kuliner kreatif.

Diskusi

Penulis menegaskan bahwa inovasi kuliner tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial dan psikologis masyarakat. Wirausahawan perlu memiliki kepekaan sosial, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis agar inovasi yang diciptakan tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan. Dengan demikian, jurnal ini memberikan pandangan komprehensif bahwa keberhasilan dalam bidang kuliner modern ditentukan oleh sinergi antara kreativitas individu, motivasi sosial, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar