9.11.25

Esai 3 - Menjadi Suri Tauladan

Tugas Esai 3 : Menjadi Suri Tauladan (Tips Perubahan Diri dan Ketekunan dalam Mempertahankan Perubahan Diri)

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.

Naeri Khasna (23310410046)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Perubahan merupakan proses berpindahnya suatu kondisi dari keadaan yang tetap atau statis menuju keadaan yang lebih dinamis, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan yang sedang berkembang (Novianawati, 2024). Perubahan diri merupakan bagian penting dari proses pertumbuhan dan pengembangan pribadi. Setiap orang tentu memiliki keinginan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. Namun, keinginan untuk berubah tidak selalu mudah diwujudkan. Berikut adalah tips perubahan diri, yang akan dijelaskan dengan contoh nyata agar lebih mudah dipahami, yaitu kisah seseorang yang ingin mengubah kebiasaan jarang berolahraga menjadi rutinitas mingguan.

Tips Perubahan Diri:

1.      Pertama, buat jadwal kegiatan. Perlakukan jadwal olahraga sebagai bagian dari rutinitas yang tidak bisa dilewatkan. Semakin sering dilakukan, semakin terbiasa tubuh dan pikiran untuk mengikuti tanpa paksaan, sehingga ketekunan melakukan perubahan menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari.

2.      Kedua, buat strategi yang menarik. Perubahan tidak selalu stabil, sehingga saat semangat menurun, strategi yang menarik sangat membantu. Misalnya, mencoba jenis olahraga baru, mengganti tempat latihan, atau berolahraga sambil mendengarkan musik favorit. Strategi seperti ini dapat mencegah kebosanan, menjaga semangat tetap hidup, dan membuat perubahan diri lebih menyenangkan.

3.      Ketiga, beri penghargaan pada diri sendiri. Jangan lupa untuk sesekali memanjakan diri setelah berhasil menjaga rutinitas. Misalnya, kalau berhasil berolahraga lebih dari satu jam, boleh menonton satu episode drakor. Reward kecil seperti ini bikin otak mengaitkan ketekunan dengan kesenangan, sehingga motivasi tetap terjaga dan konsistensi lebih mudah dipertahankan.

4.      Keempat, terima jeda sebagai bagian dari proses. Ada kalanya seseorang tidak dapat menjalani rutinitas karena sibuk dengan pekerjaan atau sedang sakit. Hal ini wajar dan bukan tanda kegagalan. Hal yang terpenting adalah kemampuan untuk kembali ke jalur semula setelah jeda sejenak. Ketekunan bukan berarti tidak pernah berhenti, melainkan selalu mampu bangkit dan melanjutkan usaha.

Memulai perubahan memang merupakan langkah awal yang penting, namun yang lebih menantang adalah menjaga agar perubahan tersebut berlanjut. Banyak orang kehilangan motivasi ketika hasil belum terlihat dengan cepat. Di sinilah ketekunan menjadi kunci utama. Kata ketekunan artinya berusaha dengan sepenuh hati, bersungguh-sungguh dan berkemauan kuat untuk mewujudkan apa yang diharapkan (Opinsi dan Kurniah, 2022). Ketekunan memungkinkan seseorang untuk tetap berkomitmen dan bertahan di tengah kesulitan, sehingga perubahan yang dimulai tidak berhenti di tengah jalan, tetapi berkembang menjadi kebiasaan positif yang bertahan lama.

Tips Ketekunan dalam Mempertahankan Perubahan Diri:

1.      Pertama, buat jadwal kegiatan. Perlakukan jadwal olahraga sebagai bagian dari rutinitas yang tidak bisa dilewatkan. Semakin sering dilakukan, semakin terbiasa tubuh dan pikiran untuk mengikuti tanpa paksaan, sehingga ketekunan melakukan perubahan menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari.

2.      Kedua, buat strategi yang menarik. Perubahan tidak selalu stabil, sehingga saat semangat menurun, strategi yang menarik sangat membantu. Misalnya, mencoba jenis olahraga baru, mengganti tempat latihan, atau berolahraga sambil mendengarkan musik favorit. Strategi seperti ini dapat mencegah kebosanan, menjaga semangat tetap hidup, dan membuat perubahan diri lebih menyenangkan.

3.      Ketiga, beri penghargaan pada diri sendiri. Jangan lupa untuk sesekali memanjakan diri setelah berhasil menjaga rutinitas. Misalnya, kalau berhasil berolahraga lebih dari satu jam, boleh menonton satu episode drakor. Reward kecil seperti ini bikin otak mengaitkan ketekunan dengan kesenangan, sehingga motivasi tetap terjaga dan konsistensi lebih mudah dipertahankan.

4.      Keempat, terima jeda sebagai bagian dari proses. Ada kalanya seseorang tidak dapat menjalani rutinitas karena sibuk dengan pekerjaan atau sedang sakit. Hal ini wajar dan bukan tanda kegagalan. Hal yang terpenting adalah kemampuan untuk kembali ke jalur semula setelah jeda sejenak. Ketekunan bukan berarti tidak pernah berhenti, melainkan selalu mampu bangkit dan melanjutkan usaha.

Kesadaran untuk berubah, dikombinasikan dengan ketekunan dalam menjalankan perubahan, memungkinkan seseorang membentuk kebiasaan positif yang memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh dan pikiran. Contoh sederhana, seperti membiasakan diri berolahraga setiap minggu, menunjukkan bahwa perubahan kecil sekalipun dapat mencerminkan karakter disiplin, komitmen, dan kemampuan mengelola diri. Pada akhirnya, kemampuan untuk berubah dan bertahan dalam proses inilah yang menjadikan seseorang lebih kuat, tangguh, dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam hidup dengan percaya diri.

 

Link Youtube

Tips Perubahan Diri: https://youtube.com/shorts/ny0BEyO6QVk?si=wP77Qz4zjYt9dlzc

Tips Ketekunan dalam Mempertahankan Perubahan Diri: https://youtube.com/shorts/Eu-ukqWmLBY?si=sUqq4kVEpQCo9lJw


Daftar Pustaka

Novianawati, W., Hayadi, B. H., Yusuf, F. A., Atryana, A. K. N., & Delawati, D. (2024). Pentingnya implementasi perubahan dan appreciative inquiry pada manajemen perubahan. Jurnal Perubahan Ekonomi (JPE), 8(5).

Opinsi, D., & Kurniah, N. (2022). Penerapan Realistics Mathematics Education (Rme) Untuk Meningkatkan Ketekunan Dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan12(1), 31-41.


0 komentar:

Posting Komentar