Tugas Esai 3 : Menjadi Suri Tauladan (Tips Perubahan Diri dan Ketekunan dalam
Mata Kuliah : Psikologi
Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Perubahan
merupakan proses berpindahnya suatu kondisi dari keadaan yang tetap atau statis
menuju keadaan yang lebih dinamis, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan yang sedang berkembang (Novianawati, 2024). Perubahan
diri merupakan bagian penting dari proses pertumbuhan dan pengembangan pribadi.
Setiap orang tentu memiliki keinginan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.
Namun, keinginan untuk berubah tidak selalu mudah diwujudkan. Berikut adalah
tips perubahan diri, yang akan dijelaskan dengan contoh nyata agar lebih mudah
dipahami, yaitu kisah seseorang yang ingin mengubah kebiasaan jarang
berolahraga menjadi rutinitas mingguan.
Tips Perubahan Diri:
1.
Pertama, buat jadwal kegiatan. Perlakukan
jadwal olahraga sebagai bagian dari rutinitas yang tidak bisa dilewatkan.
Semakin sering dilakukan, semakin terbiasa tubuh dan pikiran untuk mengikuti
tanpa paksaan, sehingga ketekunan melakukan perubahan menjadi bagian dari kegiatan
sehari-hari.
2.
Kedua, buat strategi yang menarik. Perubahan
tidak selalu stabil, sehingga saat semangat menurun, strategi yang menarik
sangat membantu. Misalnya, mencoba jenis olahraga baru, mengganti tempat
latihan, atau berolahraga sambil mendengarkan musik favorit. Strategi seperti
ini dapat mencegah kebosanan, menjaga semangat tetap hidup, dan membuat
perubahan diri lebih menyenangkan.
3.
Ketiga, beri penghargaan pada diri
sendiri. Jangan lupa untuk sesekali memanjakan diri setelah berhasil menjaga
rutinitas. Misalnya, kalau berhasil berolahraga lebih dari satu jam, boleh
menonton satu episode drakor. Reward kecil seperti ini bikin otak mengaitkan
ketekunan dengan kesenangan, sehingga motivasi tetap terjaga dan konsistensi
lebih mudah dipertahankan.
4.
Keempat, terima jeda sebagai bagian dari
proses. Ada kalanya seseorang tidak dapat menjalani rutinitas karena sibuk
dengan pekerjaan atau sedang sakit. Hal ini wajar dan bukan tanda kegagalan.
Hal yang terpenting adalah kemampuan untuk kembali ke jalur semula setelah jeda
sejenak. Ketekunan bukan berarti tidak pernah berhenti, melainkan selalu mampu
bangkit dan melanjutkan usaha.
Memulai
perubahan memang merupakan langkah awal yang penting, namun yang lebih
menantang adalah menjaga agar perubahan tersebut berlanjut. Banyak orang
kehilangan motivasi ketika hasil belum terlihat dengan cepat. Di sinilah
ketekunan menjadi kunci utama. Kata ketekunan artinya berusaha dengan sepenuh
hati, bersungguh-sungguh dan berkemauan kuat untuk mewujudkan apa yang
diharapkan (Opinsi dan Kurniah, 2022). Ketekunan memungkinkan seseorang untuk
tetap berkomitmen dan bertahan di tengah kesulitan, sehingga perubahan yang
dimulai tidak berhenti di tengah jalan, tetapi berkembang menjadi kebiasaan
positif yang bertahan lama.
Tips Ketekunan dalam
1.
Pertama, buat jadwal kegiatan. Perlakukan
jadwal olahraga sebagai bagian dari rutinitas yang tidak bisa dilewatkan.
Semakin sering dilakukan, semakin terbiasa tubuh dan pikiran untuk mengikuti
tanpa paksaan, sehingga ketekunan melakukan perubahan menjadi bagian dari kegiatan
sehari-hari.
2.
Kedua, buat strategi yang menarik. Perubahan
tidak selalu stabil, sehingga saat semangat menurun, strategi yang menarik
sangat membantu. Misalnya, mencoba jenis olahraga baru, mengganti tempat
latihan, atau berolahraga sambil mendengarkan musik favorit. Strategi seperti
ini dapat mencegah kebosanan, menjaga semangat tetap hidup, dan membuat
perubahan diri lebih menyenangkan.
3.
Ketiga, beri penghargaan pada diri
sendiri. Jangan lupa untuk sesekali memanjakan diri setelah berhasil menjaga
rutinitas. Misalnya, kalau berhasil berolahraga lebih dari satu jam, boleh
menonton satu episode drakor. Reward kecil seperti ini bikin otak mengaitkan
ketekunan dengan kesenangan, sehingga motivasi tetap terjaga dan konsistensi
lebih mudah dipertahankan.
4.
Keempat, terima jeda sebagai bagian dari
proses. Ada kalanya seseorang tidak dapat menjalani rutinitas karena sibuk
dengan pekerjaan atau sedang sakit. Hal ini wajar dan bukan tanda kegagalan.
Hal yang terpenting adalah kemampuan untuk kembali ke jalur semula setelah jeda
sejenak. Ketekunan bukan berarti tidak pernah berhenti, melainkan selalu mampu
bangkit dan melanjutkan usaha.
Kesadaran
untuk berubah, dikombinasikan dengan ketekunan dalam menjalankan perubahan,
memungkinkan seseorang membentuk kebiasaan positif yang memberikan manfaat
jangka panjang bagi tubuh dan pikiran. Contoh sederhana, seperti membiasakan
diri berolahraga setiap minggu, menunjukkan bahwa perubahan kecil sekalipun
dapat mencerminkan karakter disiplin, komitmen, dan kemampuan mengelola diri.
Pada akhirnya, kemampuan untuk berubah dan bertahan dalam proses inilah yang
menjadikan seseorang lebih kuat, tangguh, dan mampu menghadapi berbagai
tantangan dalam hidup dengan percaya diri.
Novianawati,
W., Hayadi, B. H., Yusuf, F. A., Atryana, A. K. N., & Delawati, D. (2024). Pentingnya
implementasi perubahan dan appreciative inquiry pada manajemen perubahan. Jurnal
Perubahan Ekonomi (JPE), 8(5).
Opinsi,
D., & Kurniah, N. (2022). Penerapan Realistics Mathematics Education (Rme)
Untuk Meningkatkan Ketekunan Dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah
Teknologi Pendidikan, 12(1), 31-41.

0 komentar:
Posting Komentar